Bisnis.com, JAKARTA – Solidworks, penyedia perangkat lunak computer aided design, menilai keterlibatan (engagament) pengguna semakin mendorong inovasi pada produknya.
Chief Executive Officer Solidworks Bertrand Sicot mengatakan tingkat kepuasan pengguna terhadap produk Solidworks sejak 2009 mencapai 89%. Hasil tersebut dicapai dengan menyediakan costumer care di media sosial untuk menampung pertanyaan dan saran.
“Saat ini saja fans kami di Facebook mencapai 1,2 juta dan video kami di Youtube ditonton 6 juta lebih,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Solidwork merupakan vendor software desain bantuan komputer (computer aided design, CAD) untuk bidang rekayasa mesin dan elektro.
Produk anak usaha Dassault Systemes ini dipakai di industri penerbangan, otomotif, elektronika, energi, minyak dan gas.
Menurut Sicot, pada 2012 kontribusi Solidworks untuk induk usaha mencapai US$527,8 juta sedangkan pendapatan Dassault Systemes pada periode tersebut sebesar 2,03 miliar euro. Kawasan Eropa menyumbang US$210,4 juta, Amerika US$197,1 juta, dan Asia Pasifik sebesar US$120,4 juta.
Hingga kuartal II/2013, Solidworks mengeluarkan 564.000 lisensi komersial dan 1,6 juta lisensi pendidikan. Lisensi komersial perusahaan ada tiga jenis yakni standar, profesional, dan premium.
Dassault Systemes merupakan salah satu pemain dalam pasar software CAD global. Pemain lainnya seperti Autodesk dan Ansys.
Mengutip Reuters, Kamis (14/8), pendapatan tahunan Autodesk untuk 2014 diprediksi mencapai US$2,43-2,48 miliar tumbuh 7-9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Software andalan Autodesk adalah Autocad, yang digunakan oleh perusahaan konstruksi, rekayasa, dan manufaktur untuk desain dan simulasi. Jumlah pelanggan juga diprediksi tumbuh hingga 250.000, sehingga pada akhir tahun total pelanggan Autodesk mencapai 2 juta orang.
Solidworks sendiri sedang menyusun laporan keuangan untuk 2014. “Kami akan umumkan dua minggu lagi,” kata Sicot.
Di Indonesia, Solidworks menggandeng PT Arisma Data Setia sebagai distributor resmi. Mengenai jumlah pelanggan di Tanah Air, Sicot enggan membocorkannya.
