Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk melelang dua blok 3G di 2,1 GHz dalam satu paket untuk menarik lebih banyak peminat. Kementerian Kominfo berencana melelang blok 11 dan 12 di 2,1 GHz pada akhir tahun ini.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengusulkan kepada pemerintah untuk melelang blok 11 dan 12 tersebut dalam satu paket. Pasalnya, jika Kementerian Kominfo menawarkan dua blok tersebut satu per satu, Heru meyakini operator hanya berminat terhadap blok 11 saja.
“Kalau diecer saya yakin gak ada yang mau pakai blok 12,” katanya, Selasa (12/8/2014).
Untuk menanggulangi persoalan interferensi, pemerintah berencana memindahkan frekuensi Smartfren dari 1.900 MHz ke 2,3 GHz.
Heru menilai langkah ini akan membantu mengurangi terjadinya gangguan jaringan. Jika sudah dipindahkan, peluang operator untuk menggunakan blok 12 akan lebih besar.
Pemerintah sebelumnya berniat menarik blok 8 dan 12 di 2,1 GHz setelah proses merger XL-Axis selesai. Namun, hal ini dinilai tidak efisien sehingga Kementerian Kominfo akhirnya meminta XL mengembalikan blok 11 dan 12.
Menurut catatan Bisnis.com, XL saat ini baru bisa mengembalikan 5 MHz di blok 12. Sementara itu, 5 MHz sisanya baru bisa dikembalikan kepada Kementerian Kominfo pada Oktober 2014 setelah proses migrasi dengan Axis selesai.