Bisnis.com, JAKARTA—Mobile social network mig33 bertranformasi dengan merek baru: migme, meninggalkan platform feature phone dan fokus pada pasar Asia Tenggara, Asia Selatan dan Afrika.
Chief Executive Office migme dan salah satu pendiri merek mig33, Steven Goh, mengatakan langkah ini merupakan komitmen perusahaan untuk menggunakan layanan yang berbasis Android, ponsel, desktop web dan user interface (antarmuka pengguna) lainnya, serta meninggalkan platform feature phone yang sebelumnya digunakan oleh mig33.
Sistem operasi ponsel pintar lainnya akan diluncurkan di tahun ini. Saat ini, katanya, pengguna J2ME masih bisa terhubung dengan layanan migme sampai akhir tahun ini, namun setelah 2014 harus menggunakan sistem operasi lain yang akan dirilis tahun ini.
“mig33 dilahirkan sebagai aplikasi chat untuk feature phone, dan perubahan merek, penampilan dan layanan menjadi migme menjadi langkah jelas kami untuk meninggalkan yang lalu dan maju ke depan,” ujar Steve Goh.
Steve menambahkan upaya transformasinya itu dilakukan karena dunia ponsel pintar di negara-negara berkembang kini berbeda dengan lansekap feature phone. Ada kesempatan besar di negara-negara ini untuk menghadirkan layanan yang sesuai dengan selera, perilaku, dan keinginan unik masyarakat yang tidak sepenuhnya diberikan oleh social network regional dan di negara-negara maju.
Dia menjelaskan layanan migme yang baru menggunakan model fan base yang memungkinkan pengguna mem-follow satu sama lain, dan akan ada reward dengan skema seperti game. Ini mereplikasi kesuksesan kami sebelumnya dengan layanan miniblog, chat, chatroom, hadiah virtual dan game – serta memberikan kesempatan bagi kami untuk bekerja sama dengan para selebriti, media, pemilik merek, pengembang game dan mitra-mitra lainnya.
Dia juga mengklaim cara ini berbeda dibandingkan perusahaan sejenis yang memberikan layanan social dan messaging lainnya.
“Sejauh ini para investor dan pengguna merespon sangat positif akan penggunaan merek baru migme serta fungsi dari layanan di platform baru ini,” tambahnya.
Untuk memperkenalkan dan meluncurkan migme, Steve hari ini akan menjadi pembicara di Echelon 2014, sebuah konferensi regional yang membahas masa depan bisnis digital dan online di Asia. Pencatatan migme di Bursa Efek Australia direncanakan akan berlangsung di bulan Juli 2014.
Sebelumnya, di bulan April 2014, perusahaan mengumumkan suntikan dana dari FIH Mobile milik perusahaan berbasis di Taiwan: Foxconn. Sementara di bulan Februari 2014, perusahaan mengumumkan akuisisi situs manajemen artis dan hiburan: www.alivenotdead.com. (Bisnis.com)