Kemandirian Teknologi, TNI AD Pamerkan 15 Program Hasil Riset

Nadya Kurnia
Senin, 7 April 2014 | 13:12 WIB
Roket produksi domestik/Antara
Roket produksi domestik/Antara
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA--TNI Angkatan Darat memamerkan 15 program hasil riset berbasis teknologi tinggi yang dilakukan oleh beberapa direktorat TNI AD dengan Universitas Surya. Launching hasil riset ini diadakan di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Menurut Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, riset ini merupakan upaya TNI AD mencapai kemandirian teknologi di masa yang akan datang. Sebab, dengan memproduksi sendiri peralatan berbasis teknologi tinggi, TNI AD dapat menghemat dana yang dikeluarkan.

"Perlu ada kemandirian untuk ke depannya. Sehingga banyak uang negara yang bisa kita hemat. Dengan uang yang ada kita bisa buat (peralatan) yang sama bagus," jelas Budiman dalam acara Launching Hasil Riset Berbasis Teknologi Tinggi TNI AD, Jakarta, Senin (7/4/2014)

Dia menambahkan dengan membuat sendiri peralatan pertahanan yang dibutuhkan, nantinya peralatan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi pertahanan negara dan selanjutnya dapat bermanfaat pula bagi masyarakat.

"Ada resiko kalau kita beli dari luar. Alat terhebatnya pasti dipakai pembuat. Layer kedua, dikasih ke sekutu. Layer ketiga,  apabila kita dianggap 'sahabat' baru kita dikasih," tambahnya.

Beberapa program riset yang dipamerkan antara lain alat konvensi BBM ke BBG, laser gun yang nantinya akan digunakan sebagai senjata latihan menembak, nanosatelit berbobot 1 kg, dan Gyrocopter, sebuah prototype motor terbang yang dapat membantu transportasi antar pulau-pulau kecil.

Semua hasil riset tersebut dilakukan oleh 8 direktorat TNI AD dan memakan biaya Rp 31 miliar. Riset teknologi ini mulai dikerjakan oleh TNI AD dan Universitas Surya pada November 2013.

Beberapa direktorat yang melakukan kegiatan riset ini antara lain Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad), Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad), Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad), Direktorat Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad).

Kemudian Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad), Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Disinfolahtad), dan Direktorat Zeni Angkatan Darat (Dirziad).

Dalam acara launching ini, Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman juga melakukan teleconference dengan para panglima Kodam di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agara seluruh prajurit TNI di tiap Kodam dapat mengetahui perkembangan terkini teknologi TNI AD.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper