Bisnis.com, JAKARTA -- Dell meluncurkan seri baru Dell Storage SC4000. Produk Array Enterprise Storage cocok diimplementasikan pada fiber channel kelas menengah.
Dell Storage SC4000 Series akan diluncurkan di seluruh wilayah Asia Pasifik pada Mei 2014. Ketersediaan di seluruh dunia direncanakan pada akhir tahun ini.
Dell mengklaim seri Dell Storage SC4000 memiliki solusi flash murni yang membuat jaringan teknologi informasi lebih praktis dan efisien.
“Dell Storage SC4000 Series merupakan contoh terbaru Dell dalam mengubah komponen biaya sebuah storage enterprise yang kemudian menjadi peluang besar bagi para konsumen, mitra channel dan Dell sendiri,” ujar Catherine Lian, Managing Director, Dell Indonesia.
Dia menambahkan array-array tersebut menawarkan kemampuan canggih dari storage enterprise dengan skala yang lebih besar untuk membantu organisasi berukuran sedang menjadi lebih kompetitif.
Pada 2014 dan 2015, pasar dari array storage kelas menengah dengan jaringan fiber channel dan networked attached storage (NAS) diperkirakan mencapai USD 5,5 milyar di seluruh dunia.
Lebih lanjut, sebagian besar penjualan array storage kelas menengah di Asia Pasifik pada tahun ini diperkirakan merupakan jaringan fiber channel (79 persen), dibandingkan dengan 39 persen di Amerika Utara.
Dengan array Dell Storage terbaru akan diluncurkan pertama kali di negara-negara Asia Pasifik, Dell dapat mendukung kebutuhan storage di wilayah tersebut sembari membuka pintu-pintu baru terhadap perkembangan usaha.
Array Dell Storage SC4000 Series akan diluncurkan bersamaan dengan Dell Storage SC4020, sebuah storage area network (SAN) 2U 24-drive dengan basis software Dell Compellent Storage Center.
Dell Storage SC4020, yang kapasitas dasarnya dapat berkembang hingga 408 terabyte, mendukung beban kerja yang luas bagi organisasi dengan berbagai ukuran di semua industri yang membutuhkan SAN berukuran sedang atau solusi storage untuk kantor cabang atau lokasi jauh.
Dell Storage SC4020 dapat menampung hingga 10.000 mailbox user Microsoft Exchange 2013 dalam sebuah 2U SAN dengan 24 hard disk drive, dan dengan 12 drive, 2U SAN yang sama dapat mencapai hingga 129.000 beban kerja IOPS (input-output operations per second) dari database Oracle dengan latensi kurang dari satu milidetik.