Bisnis.com, JAKARTA—DPR memastikan surat rekomendasi pemecatan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI sudah dikirim ke Presiden SBY sehingga menghilangkan keragu-raguan kalau surat itu tertahan di meja Ketua DPR Marzuki Alie.
Demikian dikemukakan oleh Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, Kamis (27/2/2014). Dia juga meyakini bahwa dalam waktu dekat ini akan ada keputusan resmi Pemerintah menyangkut masalah tersebut.
"Suratnya sudah jalan (dikirim) ke presiden kemarin setelah rapat semua perwakilan fraksi dengan pimpinan DPR," ujar Tantowi. Dia menambahkan bahwa pimpinan DPR tidak boleh mengintervensi keputusan yang dibuat Komisi I DPR.
Menurutnya, kini pihaknya tinggal menunggu balasan surat tersebut dari Presiden SBY.
Sebelumnya, Komisi I DPR secara resmi memutuskan rekomendasi untuk memecat Dewas TVRI. Di dalam rapat mengambil keputusan itu, ada enam fraksi yang menolak pembelaan diri Dewas TVRI, sementara tiga fraksi lain bisa menerima pertanggungjawaban itu.
Karena tidak ada kesepakatan bulat, akhirnya diambil jalan voting dimana 28 anggota DPR menolak pembelaan diri Dewas TVRI dan 13 anggota menerima. Sebelumnya diketahui bawah Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kecewa dengan surat rekomendasi pemecatan Dewas TVRI yang seharusnya dilayangkan kepada Presiden SBY masih jalan di tempat. Surat tersebut ternyata masih nyangkut di ruang Ketua DPR Marzuki Alie.
