Rugi US$1 Miliar, Sony Akan PHK 5.000 Pegawai

Bunga Citra Arum Nursyifani
Kamis, 6 Februari 2014 | 20:42 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA –Sony Corp akan memutuskan hubungan kerja lebih dari 5.000 pegawainya menyusul perkiraan kerugian yang mencapai US$1,1 miliar.

Kazuo Hirai, CEO Sony Corp, mengaku berencana menjual divisi bisnis PC-nya dan memecah divisi televisinya menjadi unit terpisah akibat kerugian tersebut.

“Sony tidak mengesampingkan menjual bisnis TV di masa depan setelah menerima berbagai penawaran. Sony tidak memiliki rencana khusus untuk penjualan unit TV , yang akan dibagi menjadi unit yang dimiliki sepenuhnya, " kata Hirai kepada wartawan di Tokyo, yang dilansir Bloomberg Kamis (6/2/2014).

Perusahaan akan menjual bisnis PC-nya, yang memasarkan notebook dengan merek Vaio, untuk buyout perusahaan Japan Industrial Partners Inc.

Total rugi bersih itu diprediksi mencapai 110 miliar yen per tanggal 31 Maret 2014, merevisi perkiraan keuntungan lebih dari 30 Miliar yen sebelumnya saat saham Jerman yang mereka perdagangkan jatuh.

Hirai memperluas reorganisasi setelah gagal memenuhi janji untuk mengakhiri kerugian TV tahun ini dan memacu kebangkitan kembali  setelah mengumumkan setidaknya 10.000 PHK sebelumnya dan berencana untuk fokus pada perangkat mobile, game dan produk imaging .

Penjualan produk utama Sony menurun sebagai perusahaan berjuang untuk menemukan hit baru dan konsumen beralih ke perangkat mobile dengan Apple Inc dan Samsung Electronics Co

Menurut Masahiko Ishino, analis di Advanced Research Japan Co, pengumuman reformasi ini datang terlambat.

"Sony tidak bisa mengambil langkah ke depan dari perubahan kemerosotan pasar . Tidak ada banyak harapan untuk menghidupkan kembali bisnis elektronik secara keseluruhan,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper