Bisnis.com,TOKYO—Sony memutuskan berhenti dari bisnis personal computer (PC) dan memindahkan divisi TV ke unit berbeda setelah mendapat peringatan kemungkinan kerugian yang cukup besar tahun ini.
Restrukturisasi perusahaan Jepang ini bakal memangkas 500 pekerjaan dan menghemat 100 milar yen (US$988 juta) dalam setahun. Kerugian di bisnis TV sejak lama menjadi hambatan untuk bersaing dengan raksasa produk konsumen global, seperti Apple dan Samsung.
Sony memprediksi kerugian sekitar US$1,1 miliar akibat biaya restrukturisasi dan bisnis mobile dan home entertainment yang lesu. Sebelumnya, perusahaan memprediksi laba bersih sebesar 30 miliar yen.
Pemutusan kerja di segmen PC dan TV bakal direalisasikan pada Maret 2015. Penghematan biaya baru bisa dijalankan pada tahun fiskal 2015-2016. Pemisahan operasional divisi TV bakal dilakukan mulai Juli 2014.
Sony mengatakan divisi PC bakal dijual ke mitra Industri yakni investor asal Jepang. Namun, Sony tetap akan memegang 5% saham di divisi ini.
