Bisnis.com, JAKARTA—Samsung Galaxy Note 3 Neo akhirnya masuk pasar Indonesia. Riteler ponsel lokal Indokom, yang memasarkan phablet itu, membanderol harga Rp6,799 juta.
Namun tidak diketahui apakah harga itu untuk Note 3 Neo versi hexa-core LTE+/3G atau quad-core dual SIM tunggal.
Meskipun demikian, harga itu relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga di Eropa. Kurang dari 24 jam setelah resmi diluncurkan, Samsung Galaxy Note 3 Neo menerima banderol harga Eropa di Jerman.
Versi LTE+ dipatok 529,90 euro (sekitar US$716), sementara versi bawahnya HSPA+ dihargai 499 euro (US$675), meskipun harga ini diyakini menurun.
Harga Note 3 Neo untuk pasar Indonesia sepertinya lebih realistis dibandingkan dengan harga dari operator ponsel di Jerman. Indikom mematok harga Note 3 reguler Rp8,88 juta, jadi harga Neo 23% lebih murah dari versi premium.
Jika kita mengacu pada logika yang sama dengan pasar Eropa, phablet Samsung itu seharusnya dipasarkan dengan harga sekitar 385 euro, yang kedengarannya lebih beralasan.