Bisnis.com, HONG KONG-- Pengguna mikroblog Weibo -platform seperti Twitter- di China untuk pertama kalinya turun di tengah tantangan dari aplikasi instant messanging baru yang ditawarkan Tencent Holdings Ltd., WeChat dan tindakan keras pemerintah terhadap penyebar rumor.
Menurut laporan yang diterbitkan China Internet Network Information Center, terungkap jumlah pengguna mikroblog versi China, Weibo turun 9% dibandingkan dengan tahun sebelum menjadi 281 juta di akhir 2013. Hal tersebut menandai penurunan pertama dalam penggunaan platform sejak 2010, padahal pengguna internet di China pada akhir 2013 naik 4,6% dari Juni 2013 menjadi 618 juta pengguna.
Pemilik outlet Weibo terbesar di China, Sina Corp. sedang menghadapi persaingan dengan aplikasi WeChat. Selain itu, pemerintah juga memberatkan hukuman bagi pelaku pencemaran nama baik secara online, hal ini untuk menindaklanjuti kampanye Partai Komunis untuk mengendalikan sebuah forum yang telah menentang rezim sensor negara.
"WeChat telah menjadi hal yang trendi dan menggantikan Weibo," ujar Doug Young, penulis buku Bagaimana Media Mendikte Opini Publik di China Modern, seperti yang dikuti Bloomberg, Sabtu (18/1/2014).
Saham Tencent di indeks Hang Seng ditutup pada level 529 dolar Hongkong, naik 3,2% yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
