Bisnis.com, JAKARTA—Upaya Blackberry masuk ke pasar ponsel touchscreen penuh tampaknya gagal. Manajemen baru di bawah CEO John Chen menyatakan ponsel BB ke depan bakal dilengkapi keyboard fisik.
BlackBerry akan kembali ke selera pengguna utama yang membuatnya terkenal, yakni karyawan korporasi dan pemerintahan, yang membutuhkan dan lebih suka dengan keyboard.
Ponsel BB touch-only ternyata tidak begitu menarik (sehingga membuat perusahaan ini merugi US$1 miliar), sehingga dapat dimengerti keputusan CEO yang baru itu untuk mengembalikan perusahaan ke hal utama yang membuatnya besar.
Bukan bahwa BB Q10 dan Q5 dengan keyboard querty cukup menarik konsumen, tetapi Chen juga punya solusi lain untuk itu. Pertama, menunjuk Ron Louks, mantan eksekutif di Sony Ericsson dan HTC, menjalankan bisnis perangkat itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Chen mengatakan “Ron adalah orang yang sangat kreatif. Saya pikir dia tidak memahami teknologi dan desain untuk membuat ponsel hebat tetapi juga bagaimana orang menyukai ponsel itu.”
Kedua, Foxconn akan mengambil alih sebagian produksi untuk membantu membuat ponsel yang disebut Chen untuk “negara berkembang dan emerging market.” Diperkirakan ponsel pertama yang akan dibuat Foxcon adalah perangkat layar sentuh.