CityApp Tawarkan Solusi Kurangi Kemacetan Jakarta

Rezza Aji Pratama
Sabtu, 30 November 2013 | 03:38 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—SAP mengembangkan aplikasi CityApp sebagai solusi mengatasi masalah perkotaan seperti kemacetan.

Vice President Platform Solutions SAP Southeast Asia Suraj Pai mengatakan kota-kota tumbuh pesat di seluruh dunia yang mengakibatkan arus urbanisasi meningkat.

Sebanyak 85% dari penduduk dunia pada 2020 akan terkonsentrasi di perkotaan yang akan memicu masalah perkotaan seperti kemacetan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Kemacetan akan semakin parah dari waktu ke waktu,” ujar Pai dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/112013).

Menurutnya Jakarta memiliki masalah relatif sama seperti kota-kota besar lainnya di dunia.

Peningkatan perekonomian sejalan dengan pertumbuhan kendaraan dan angka populasi. Selain mengakibatkan kemacetan, berdampak pada keterbatasan layanan publik.

Mengutip data dari Pusat Data Bersatu (PDB), populasi di Jakarta saat ini mencapai 12 juta jiwa dengan peningkatan jumlah kendaraan 9% atau 1.117 unit per hari. Sementara itu, peningkatan panjang dan luas jalan hanya 0,01% per tahun.

Dalam kesempatan tersebut Suraj mengatakan persoalan inilah yang membuat SAP mengajukan solusi lewat aplikasi CityApp untuk menjadikan kota-kota di dunia sebagai best-run cities.

Kota tersebut memiliki kemampuan untuk mengawasi dan mengukur apa yang dikelolanya, serta meningkatkan produktivitas secara efisien.

“Konsep best-run cities itu efisiensi, predictable, dan sustainable,” tambahnya.

Sementara itu, Vice President Public Services Industry Business Solutions SAP Vivek Puthucode mengatakan sedang menjajaki pembicaraan dengan Pemprov Jakarta untuk menerapkan aplikasi ini.

Selain di Jakarta, SAP mengklaim sudah menerapkan proyek percontohan CityApp di Kota Nanjing, China yang bekerja sama dengan operator transportasi setempat untuk memberikan data realtime kepada publik.

Selain itu, CityApp ini juga akan diterapkan di Singapura dan Nuremberg, Jerman.

Menurut Vivek, keunggulan utama aplikasi ini terletak pada penyediaan data realtime.

Data-data ini dikumpulkan dari berbagai sumber seperti data global positioning system (GPS), provider telekomunikasi, dan operator transportasi.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper