Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham Twitter Inc. akhirnya jatuh 7,2%, yang sekaligus mengakhiri sejumlah euforia yang terjadi beberapa hari ini setelah aksi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Setelah IPO awal pekan ini, seperti dikutip dari Bloomberg, saham situs microblogging itu sempat meroket hampir dua kali lipat dari harga perdananya sebesar US$26 per saham. Dalam aksi korporasinya itu, Twitter berhasil meraup dana segar US$2,09 miliar.
Namun, akhirnya harga saham perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu anjlok ke level US$41,65 per saham pada penutupan perdagangan di New York kemarin, dari sebelumnya sempat menyentuh level US$44,90.
Langkah Twitter melantai di papan bursa setidaknya telah menyita perhatian investor selama 2 pekan terakhir.
Melalui IPO, perusahaan pengelola media sosial itu mencari dana untuk menghasilkan lebih banyak iklan untuk para penggunanya yang mencapai 230 juta di seluruh penjuru dunia.