Internet & Copyright Sulit Disatukan

Galih Kurniawan
Selasa, 22 Oktober 2013 | 21:20 WIB
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Menyatukan Internet dengan copyright (hak cipta) sekarang ini sepertinya bukanlah perkara mudah. Copyright dibangun di atas batasan-batasan yang ketat, sedangkan Internet tumbuh dan berkembang dengan kebebasan dan keterbukaan.

“Debat semacam ini telah berjalan lama, copyright dan Internet tidak compatible (cocok),” ujar Konstantinos Komaitis, Policy Advisor Internet Society dalam workshop bertajuk Internet Copyright Policy: Multistakeholder or Multilateral di Bali, Selasa (22/10/2013).

Konstantinos adalah satu dari lima panelis dalam acara itu. Workshop tersebut merupakan bagian dari ajang Internet Governance Forum (IGF) 2013 yang digelar di Nusa Dua, Bali mulai 22 hingga 25 Oktober.

Konstantinos mengatakan adopsi atas standar [copyright] di Internet sulit dilakukan. Kegagalan Anti-Counterfeiting Trade Agreement (ACTA) adalah salah satu contohnya. ACTA adalah perjanjian multinasional untuk menciptakan standar internasional untuk penegakan hak atas kekayaan intelektual (intellectual property).

Tak lama berselang setelah ditandatangani pada 2011 perjanjian itu menuai protes di sejumlah negara.

Puncaknya terjadi pada Februari 2012 di mana ribuan orang tumpah ruah di jalanan kota-kota besar Eropa untuk menolak perjanjian yang ditandatangani oleh Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Selandia Baru, Maroko, Meksiko, Australia, Kanada plus 22 negara anggota Uni Eropa itu.

“Orang khawatir standar seperti itu akan menghancurkan arsitektur Internet yang sudah ada,” kata Konstantinos.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Yusran Yunus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper