Bisnis.com, JAKARTA - Perlahan tetapi pasti, begitu kira-kira langkah progresif yang merepresentasikan gerak Mazda Motor Indonesia di kancah perebutan pasar di sektor otomotif nasional.
Keizo Okue, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia optimistis bisa membawa Mazda makin dipahami oleh konsumen mobil nasional.
“Kalau dilihat dari kacamata konsumen, kami kembangkan pro duk yang sangat unik dengan tek no logi terbaik di kelasnya, dan juga dalam desain. Kami percaya ini bisa memuaskan mereka,” ujarnya ke pada Bisnis, baru-baru ini.
Bahkan Okue mengatakan melalui berbagai kesempatan Mazda bukan hanya membangkitkan pemahaman konsumen terhadap produk, desain wah, dan kecanggihan teknologi yang dikembangkan Mazda semata melainkan juga membuat konsumen menyadari impact-nya terhadap lingkungan.
Dia memberi contoh sistem ecodrive yang dikembangkan Mazda. “Kami mengusung ini sebagai cara kami untuk mencapai target kami di Indonesia. Arahan yang saya berikan, dalam jangka pendek adalah memperkuat brand kami semakin kuat di Indonesia.”
Sementara itu, untuk mengembang kan pangsa pasar, manajemen Mazda tidak hanya fokus dalam pen jualan, namun juga penyebaran layanan purnajual. “Kami ingin konsumen mengenal lebih baik produk Mazda. Juga layanan, tidak saja di hardware tapi juga di softwa reserta service yang kami kembangkan. Ini impian saya,” tegasnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan mobil dari pabrikan ke diler merek Mazda selama Agustus berkisar 935 unit.
Jumlah ini merosot sekitar 29,8% dibandingkan dengan Juli 1.331 unit karena terpangkas 14 hari musim libur Lebaran pada Agustus.
Namun, dari total penjualan Mazda Motor Indonesia sejak awal tahun hingga bulan ke delapan tahun ini sudah mencapai 7.155 unit. Angka itu tumbuh 0,21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7.140 unit.
Okue optimistis sampai akhir tahun penjualan Mazda tetap didominasi kendaraan penumpang nonsedan, yaitu hatchback, multipurpose vehicle kelas atas (Upper MPV), dan sport utility vehicle (SUV).
Primadona kelas hatchback adalah Maz da 2, Biante di segmen upper MPV, dan CX5 untuk produk SUV.
“Produk unggulan kami adalah CX5, Mazda 2 dan Mazda Biante, ini yang penjualannya terbanyak. Kami yakin produk hatchback Mazda bahkan tidak akan tergeser pasar mobil murah,” ujarnya.
Sebanyak 295 unit Mazda 2 terju al selama Agustus, sejak awal tahun jumlahnya mencapai 2.159 unit. Mazda Biante bahkan terjual sebanyak 115 unit, totalnya 1.169 unit selama Januari-Agustus.
Angka penjualan tertinggi adalah CX5 sejumlah 320 unit khusus pada Agus tus, dari Januari hingga bulan ke-8 mencapai 2.256 unit. (Dini Haryanti & Roni Yunianto)