Bisnis.com, JAKARTA—Apple Inc memang sudah mengumumkan harga resmi smartphone murah iPhone 5C mulai Rp1 jutaan dalam situs resminya, tetapi tunggu dulu, harga itu jika Anda terikat kontrak dengan operator.
Bagaimana dengan harga ponsel pintar itu jika di pasar bebas atau dibeli tanpa kontrak operator? Seperti dugaan, meskipun iPhone 5C didaulat sebagai ponsel Apple paling murah, harga nonkontraknya tetap tinggi.
Dari situs Apple Singapura diketahui harga iPhone 5C tanpa kontrak operator dibanderol S$848 (Rp7,6 juta) untuk tipe 16GB dan S$988 (Rp8,9 juta) untuk tipe 32GB, termasuk pajak.
Harga itu tentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga bundling, yaitu US$99 (Rp1 jutaan) untuk 16GB dan US$199 (Rp2 jutaan) untuk tipe 32GB.
Demikian juga dengan harga iPhone 5S. Apple Singapura mencantumkan harga online nonkontrak ponsel terbaru itu S$988 (Rp8,9 juta) untuk tipe 16GB, $S1.148 (Rp10,3 juta) untuk tipe 32GB, dan S$1.288 (11,6 juta) untuk tipe 64GB, termasuk pajak.
Namun, perlu diketahui bahwa iPhone 5S unlocked kemungkinan besar tidak mendukung jaringan LTE di semua negara, sehingga Anda perlu menghubungi penyedia layanan untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Bagaimana dengan iPhone 4S? Di Situs Apple Inc disebutkan ponsel lawas itu ‘digratiskan‘jika terikat langganan 2 tahun dengan operator.
Namun, jika tetap ingin membelinya secara terpisah atau nonkontrak, harga iPhone 4S unlocked dibanderol S$588 (Rp5,3 juta) untuk tipe 8GB hitam dan putih, sudah termasuk pajak. Anda juga harus menunggu pengirimannya mulai 20 September nanti.