Permintaan Meningkat, Amazon Tambah 5.000 Pegawai

Gloria Natalia Dolorosa
Senin, 29 Juli 2013 | 22:57 WIB
Bagikan

Bisnis.com, SAN FRANCISCO – Amazon.com Inc menambah lebih dari 5.000 pekerja paruh waktu di 17 gudang di Amerika Serikat untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat.

Para pekerja baru akan bertemu dengan lebih dari 20.000 pekerja yang bekerja di lebih dari tiga lusin pusat pengisian Amazon di Amerika Serikat. Amazon juga mempekerjakan 2.000 staf layanan pelanggan, termasuk pekerja paruh waktu dan musiman.

Penjual ritel berbasis web terbesar itu berencana membuka lima fasilitas lain tahun ini, setelah menambah 20 pada tahun lalu.

Biaya pengeluaran gudang lebih dari dua kali lipat selama 3 tahun terakhir karena CEO Amazon Jeff Bezos membuka pusat produk yang lebih dekat dengan konsumen untuk mengurangi biaya pengiriman dan mempercepat pengiriman. Pengeluaran yang lebih tinggi memberi kontribusi ke rugi bersih Amazon pada kuartal II.

"Karena kami lebih dekat dengan pelanggan, kami telah mengalami pertumbuhan," kata Chief Financial Officer Amazon, Thomas Szkutak, seperti dikutip Bloomberg, Senin (29/7/2013).

Pertumbuhan itu juga didorong oleh para anggota Amazon Prime yang membayar US$79 per tahun dengan imbalan pengiriman tidak terbatas selama 2 hari dan akses streaming video. "Karena terpenuhinya kemampuan logistik kami, kami telah mampu menawarkan Prime secara luas," ujar Szkutak.

Menurut Colin Sebastian, analis di Robert Baird & Co, para pelanggan program belanja itu menghabiskan belanja tiga sampai empat kali lebih banyak dari non-anggota.

Menurut perusahaan, biaya pusat distribusi Amazon didorong oleh sebagian dari upah. Gaji rata-rata pegawai Amazon 30% lebih tinggi dari pekerja di toko ritel tradisional. Gaji tersebut tidak termasuk hibah saham bagi karyawan penuh waktu. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper