Bisnis.com, JAKARTA—PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan LG Mobile Indonesia meluncurkan ponsel bundling LG Optimus L3 dan LG T375 di Jakarta, Senin (29/7/2013).
Pembeli ponsel bundling tersebut akan mendapatkan akses Speedy Instan selama 7 hari. Selanjutnya, layanan akses Internet melalui WiFi itu dapat dibeli seharga Rp5.000 per hari.
Telkom menargetkan sedikitnya 100.000 unit smartphone Android itu terjual hingga akhir tahun ini.
Direktur Konsumer Telkom Sukardi Silalahi mengatakan penetrasi Internet di Indonesia baru mencapai 25%. “Tapi yang true broadband atau minimal kecepatan 2Mbps di baru sekitar 1,1%,” ujarnya.
Dia menyebutkan tahun ini Telkom menargetkan jumlah pengguna Speedy Instan dapat mencapai 20 juta pengguna. Adapun saat ini jumlah total pelanggan Speedy baru mencapai 5 juta.
Dia menyebutkan hingga 2015 Telkom mematok target pemasangan 1 juta WiFi di berbagai wilayah. Sampai pertengahan tahun ini total WiFi yang sudah dibangun baru mencapai 50.000 titik.
Telkomsel juga mengejar angka 15 juta untuk total pengguna layanan Speedy melalui fasilitas home pass. “Rata-rata ARPU (average revenue per user) Speedy sekitar Rp150.000, kami coba ciptakan yang lebih murah melalui Speedy Instan,” kata Sukardi.
Dia berharap strategi tersebut dapat memacu penetrasi true broadband di Indonesia.
Head of LG Mobile Indonesia Chorung Cho mengatakan Indonesia merupakan pasar yang cukup penting dan strategis untuk produk smartphone. Selain daya beli yang semakin baik penggunaan data di Indonesia juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.
LG Optimus L3 menggunakan layar sentuh selebar 3,2 inci. Ponsel ini memiliki kamera beresolusi 3,2 mega pixel. Baterai berkapasitas 1500 mAh menjadi sumber energi perangkat tersebut. Produk bundling LG Optimus L3 dan Speedy Instan dapat ditebus dengan harga Rp800.000-an.
Adapun LG T375 menggunakan teknologi layar sentuh dengan dukungan jaringan GSM maupun EDGE. Selain memiliki fitur WiFi smartphone ini juga memiliki fitur kamera beresolusi 2 mega pixel. Produk bundling ini dipasarkan melalui outlet Telesindo Shop dan toko ponsel lainnya dengan banderol Rp600.000-an.
Pada Mei lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga bekerja sama dengan dengan Intel Indonesia. Setiap pembelian perangkat baru berprosesor Intel pelanggan akan mendapatkan kartu prabayar Speedy Instan. Pelanggan dapat menggunakan jaringan WiFi Telkom gratis selama 6 bulan. Telkom mematok target 20 juta pelanggan baru hingga 2015 mendatang.
Direktur Utama Telkom Arief Yahya sebelumnya mengatakan selama ini penetrasi broadband Telkom terkendala lantaran biaya akses yang masih mahal. Dia berharap dengan keluarnya paket harian tersebut, masyarakat dapat menikmati Internet cepat dengan harga terjangkau.
Selain sektor pendidikan, Telkom juga akan memperluas pasarnya di sektor kesehatan, pariwisata, pemerintahan dan usaha kecil menengah (UKM).
Hingga Mei lalu dari total sebanyak 501 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, Telkom sudah menggandeng sebanyak 363 di antaranya. Secara total Telkom telah mengembangkan jaringan Internet hingga 6Gbps untuk mereka.
