Bisnis.com, MAKASSAR - Banjir besar di Kota Kendari membuat 10 menara base transceiver station (BTS) PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) di kota tersebut terganggu karena putusnya suplai listrik dari PT PLN, meskipun masih bisa di-cover dengan BTS dari daerah tetangga.
Vice President Sales & Marketing Telkomsel Area Pamasuka Harris Widjaya mengatakan matinya aliran listrik membuat layanan di Kendari down sejak kemarin (Selasa 16/7/2013).
"Baterai untuk BTS hanya bisa bertahan untuk 4-6 jam, sehingga setelah itu baterai habis," katanya hari ini, Rabu (17/7/2013).
Pihaknya sudah menyiapkan genset untuk suplai listrik, namun banjir yang masih melanda kota tersebut menyulitkan tim Telkomsel untuk menjangkau area BTS yang tidak tersuplai listrik.
Selain Kendari, banjir juga melanda daerah Wajo dan Sopeng, Sulawesi Selatan yang membuat satu BTS simpul di Bau Bau terganggu selama beberapa jam pada Selasa (16/7) siang. "BTS simpul Bau Bau sempat terganggu karena listrik dimatikan oleh PLN," kata Harris.
Menurutnya BTS di Wajo segera tertangani tim teknis Telkomsel dalam beberapa jam pascagangguan. Saat ini timnya juga sudah bersiaga di lokasi-lokasi yang terkena banjir untuk mengantisipasi gangguan pada alat produksi operator telekomunikasi terbesar di Indonesia tersebut.