BISNIS.COM, JAKARTA—PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) menghadirkan solusi penerimaan pembayaran online untuk wirausaha di dunia maya (Netpreneur) yang disebut DOKU MyShortCart (MSC).
CEO DOKU Thong Sennelius menjelaskan bahwa MSC adalah konsep baru bagi para wirausahawan yang memilki bisnis di dunia maya untuk dapat menerima segala bentuk pembayaran, baik tunai ataupun kartu kredit.
“Nilai transaksi mengalami peningkatan, rata-rata nilai transaksi pada 2011 untuk sekali transaksi sekitar Rp1,1 juta, dan mengalami peningkatan pada 2012. Rata-rata angka transaksi per sekali transfer pada 2012 sekitar Rp2,7 juta. Ini adalah bukti tingkat kenyaman transaksi online semakin tinggi,” jelasnya, Jumat (5/7/2013).
Dia menjelaskan MSC akan menjadi benchmark baru di industri e-commerce Indonesia yang makin memasuki fase kematangan dengan proyeksi tren peningkatan lebih dari 71% untuk tahun 2013 ini.
Persentase pengguna DOKU paling banyak pada sektor ritel sekitar 46%, transaksi tiket transportasi 25% dan pendidikan sekitar 18%.
Proses penggunaan MSC dilengkapin sistem keamanan, dia menjelaskan tidak akan ada pembeli yang mengirim uang tapi tak mendapat barang, beritu juga sebaliknya, tak akan ada penjual yang mengirim barang tapi tak mendapatkan uang.
Dia menjelaskan untuk transaksi harus wajib menggunakan nomor kartu tanda penduduk dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
“Karena untuk sistem transaksi yang kita [DOKU] gunakan juga harus taat sama hukum dan berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) nilai transaksi itu berada pada kisaran Rp1 juta sampai Rp5 juta,” jelasnya.
Kurva pengguna DOKU berdasarkan usia, paling dominan berusia 18 tahun sampai 25 tahun, baik via internet maupun smartphone menguasai pasar sekitar 30%, selebihnya adalah orang yang lebih muda, diatas 25 tahun dan merchant-merchant.
“Untuk melakukan transaksi tak harus memiliki ATM ataupun kartu kredit, tapi DOKU juga menyediakan DOKU Wallet. Kini anggota DOKU Wallet sudah mencapai 600.000 anggota. Dan usia 21 tahun adalah yang paling rajin belanja online,” jelasnya
Dia mengungkapkan yang saat ini menjadi tantangannya adalah mempromosikan penggunakan transaksi DOKU kepada masyarakat untuk menjamin keamanan dan ini dapat merangkan tumbuhnya jiwa berwirausaha di Indonesia.
Ratna Juwita, seorang Netpreneur menjelaskan bahwa usaha yang ditekuni di dunia online sudah terdaftar di DOKU. Usaha yang ditekuninya adalah pakaian.
“Ini mempermudah saya untuk bertransaksi, karena saya tidak perlu lagi untuk ke bank mengurus berkas-berkas dan mengambil uang dari pembeli, cukup di rumah saja. Karena bagi pengusaha online sedetik pun sangat berarti, jadi ini mempermudah,” jelasnya.
Dia menjelaskan produk yang dia pasarkan pada umumnya berada di luar negeri dan untuk memulai tranksaksi dunia maya dibutuhkan kepercayaan.