BISNIS.COM, JAKARTA—Divisi teknologi informasi sejumlah perusahaan yang sejak lama menginginkan adanya produk alternatif ketiga iPhones dari Apple dan peralatan berbasis sistem operasi Android dari Google akhirnya gigit jari.
Pasalnya, banyak pelaku usaha yang tidak lagi mendukung BlackBerry setelah banyak karyawannya yang pindah ke perusahaan layar sentuh dari Apple,dan beberapa perusahaan lainnya.
Pendapat itu disampaikan sejumlah perusahaan peranti lunak yang produknya digunakan untuk mengelola telepon pintar dalam dunia pekerjaan.
Tren tersebut dipertegas pekan lalu ketika penjualan dan tingkat keuntungan BlackBerry di bawah perkiraan para analis. Sekarang perusahaan berbasis di Ontario itu akan mengalami penurunan penjualan di tengah keraguan kalangan pebisnis atas produk tersebut, ujar Bob Tinker, CEO MobileIron Inc.
Perusahaan itu merupakan produsen peranti lunak manajemen telepon pintar yang diguanakn oleh 5.000 perusahaan. Kondisi itulah yang membuat produk Windows Phone dari Microsoft Corp. membayangi BlackBerry di posisi ketiga, ujarnya.
“Sebagian besar pelanggan kami berencana untuk mendukung tiga sistem operasi bergerak-- iOS, Android, dan Windows Phone atau BlackBerry,” ujar Tinker yang memiliki produk yang bersaing dengan yang ditawarkan BlackBerry kepada para kliennya.
Dia menambahkan bahwa, sebagaimana dikutip Bloomberg, kinerja terakhir itu mengindikasikan bahwa BlackBerry tidak akan menempati peringkat ketiga lagi.