BISNIS.COM, SURAKARTA - Telkomsel berencana menggunakan spektrum 850MHz untuk pengembangan jaringan 3G di wilayah timur Indonesia. Menurut Alex, spektrum tersebut merupakan extended GSM dan bisa digunakan.
Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga mengatakan penggunaan spektrum itu bukan tanpa alasan. Melalui spektrum tersebut jangkauan jaringan akan lebih luas karena tingkat kepadatan penduduk di wilayah timur Indonesia yang masih sedikit.
Biaya pembangunan di spektrum tersebut juga dianggap lebih efisien dibanding di spektrum 2100 MHz.
“Perbandingan investasinya bisa satu banding delapan,” katanya di Solo, Kamis (27/6/2013).
Dia menyebutkan pihaknya sudah meminta pemerintah untuk mengkaji kemungkinan tersebut. Apalagi saat ini operator CDMA yang menggunakan spektrum tersebut dinilai sudah tidak memungkinkan lagi membangun BTS baru karena tidak menguntungkan.
“Operator CDMA meskipun lisensinya Nasional tapi di kawasan itu [Indonesia Timur] mereka tidak mengembangkan lagi. Kondisinya sekarang idle. Kami meminta pemerintah untuk mengkaji kemungkinan ke teknologi netral,” ujar Alex. Menurutnya Telkom Flexi secara nasional sudah memiliki lebar pita 5HMz di spektrum tersebut.
Pada 2016, Telkomsel akan menghentikan pembangunan BTS 2G.