BISNIS.COM, JAKARTA--Google Inc. menghabiskan lebih dari US$1 miliar untuk bangkit dari kerugian besar setelah perangkat peta miliknya dikalahkan oleh Facebook sebagai aplikasi telepon pintar paling populer.
Google menyatakan membeli Waze Inc., perusahaan pembuat peranti lunak yang bergantung pada masukan data dari pengguna untuk membuat peta digital lebih akurat.
Transaksi tersebut membuat Waze mengalahkan para pesaingnya seperti Facebook yang juga punya keinginan untuk membelinya, ujar satu sumber yang dekat dengan perusahaan itu bulan lalu. Perkembangan itu juga menunjukkan pentingnya mendorong pengguna yang semakin banyak mengakses layanan itu sebagai petunjuk arah dan keperluan jejaring sosial pada telepon pintar.
Jumlah pengunjung AS untuk aplikasi peta selama April tumbuh 3,7% hingga lebih dari 75 juta pada tahun lalu, menurut ComScore Inc.
“Ada banyak uang, namun pada waktu bersamaan Google perlu menambah kemampuannya untuk melacak kawasan yang dipetakan,” ujar Ron Josey, analis JMP Securities Inc. di New York yang menilai peringkat Google semakin bagus di pasar sebagaimana dikutip Bloomberg.
Google membeli Waze sekitar US$1,1 miliar, menurut satu sumber. Transaksi itu tercatat sebagai keempat terbesar untuk satu perusahaan yang melakukan lebih dari 100 akuisisi sejak didirikan pada 1998, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.
Meski Google terperosok dalam pemeringkatan aplikasi bergerak tahun lalu namun perusahaan itu masih menjadi pemimpin di bidang perangkat pemetaan.