BISNIS.COM, JAKARTA--Jumlah pelanggan tiga operator telekomunikasi Telkomsel, XL, dan Indosat yang menggunakan pelayanan uang secara elektronik (e-Money) 12,6 juta dengan 50.000 titik cash point.
Dirut Telkomsel Alex J Sinaga mengatakan layanan uang elektronik pertama kali diluncurkan pada 2007. Adapun pengiriman uang elektronik diluncurkan setahun setelah layanan e-Money diluncurkan.
"Jumlah pengguna uang elektronik Telkomsel, Indosat dan XL ada 12,6 juta dengan 50.000 titik cash point," ujarnya, Rabu (15/5/2013).
Telkomsel, Indosat dan XL meluncurkan layanan pengiriman uang elektronik lintas operator.
Melalui kerja sama tersebut seluruh pelanggan TCash (Telkomsel), XL Tunai (XL Axiata) dan Dompetku (Indosat) dapat saling mengirim uang elektronik. Jumlah pelanggan ketiga operator tersebut kini mencapai 230 juta.
Menurutnya dari jumlah tersebut pengguna yang aktif bertransaksi uang elektronik baru mencapai 6%.
Beberapa kendala yang dihadapi, katanya, disebabkan masih minimnya ekosistem pendukung serta layanan yang terbatas hanya pada masing-masing operator.
"Kami berharap dengen kerja sama tiga operator ini dapat mengatasi kendala tersebut dan mendorong less cash society," kata Alex.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan kerja sama tersebut diharapkan dapat membuka akses perbankan untuk masyarakat.
Menurutnya pemanfaatan teknologi informasi saat ini sangatlah penting, termasuk untuk mendukung perekonomian. "Saat ini di Indonesia ada 220 juta ponsel. Industri IT per tahun nilainya sekitar Rp400 triliun," ujarnya.
Meski begitu, Tifatul juga mengingatkan untuk menyediakan sistem keamanan yang baik. Pasalnya serangan hacker dan cracker sistem TI bisa terjadi. "Tahun lalu ada sekitar 39,9 juta serangan ke situs pemerintah." (sep)
