BISNIS.COM,JAKARTA—Telkomsel terus memperkuat layanan data, lantaran potensi pasar yang masih besar. Strategi yang dilakukan antara lain menguatkan produk bundling dan menyediakan berbagai aplikasi.
Division Head, Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel Arief Pradetya mengatakan dari total pelanggan sebanyak 125 juta, sekitar 18 juta menggunakan smartphone. Sebanyak 50 juta pelanggan menggunakan ponsel standar yang dapat digunakan untuk browsing. Adapun jumlah pengguna modem (dongle) diperkirakan mencapai 700.000.
“Tablet jumlahnya masih sedikit sekitar 500.000,” ujarnya, Senin (22/4/2013).
Jika dibagi berdasar platform, sambungnya, jumlah pelanggan Telkomsel yang menggunakan BlackBerry mencapai 2,2 juta. Symbian berada di posisi kedua dengan jumlah 7 juta disusul Android 2,2 juta dan iOS 450.000. Jumlah pelanggan pemakai perangkat Windows 7 dan 8 sebanyak 100.000 sedangkan sisanya Linux dan sistem operasi lain.
Arief menambahkan rata-rata pemakaian data pelanggan Telkomsel pengguna modem masih mendominasi dengan sebesar 2 GB lebih per bulan. Rata-rata penggunaan data pemilik tablet sebesar 700 MB, disusul smartphone yang rata-rata mencapai 500 MB per bulan.
Menurutnya, sebagian besar konsumsi data itu masih digunakan untuk browsing dengan protokol HTTP disusul aktivitas peer to peer.
Dia meyakini platform Windows Phone bakal tumbuh meski di kalangan pengguna Telkomsel, BlackBerry masih mendominasi.
Dia optimistis tahun ini pelanggan Telkomsel yang menggunakan perangkat berbasis Windows bakal mencapai 300.000 hingga 500.000 unit. Telkomsel mencatat produk anyar BlackBerry Z10 yang berada di jaringannya jumlahnya kini sudah mencapai 10.000 unit.
“Dilihat dari image, produk bundling smartphone mungkin lebih baik, tapi jika dilihat dari volume produk ponsel murah jauh lebih banyak. Kami juga menyediakan aplikasi untuk memacu layanan data,” ungkapnya.
Kemarin Telkomsel resmi bekerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk menghadirkan Windows Corner di 11 GraPARI mereka. Smartphone berbasis Windows dari berbagai produsen terkenal akan dijual dengan model bundling di gerai tersebut.
Head of Strategic Marketing Group Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan produk berbasis Windows saat ini tengah naik daun. Dia berharap paket bundling itu dapat memberikan pilihan menarik bagi pelanggan Telkomsel.
“Kami tentu siap mendukung dengan layanan Telkomsel. Saat ini kami punya 54.000 BTS (basetransceiver) di mana 6.000 di antaranya adalah BTS 3G. Kami juga memiliki 200 broadband city,” ujar dia.
Direktur Marketing & Operasional Microsoft Indonesia Bernard Saisse mengaku optimistis perangkat berbasis Windows bakal terserap di pasar Indonesia. Apalagi jumlah pengguna Internet di Indonesia semakin bertambah. “Sudah ada perangkat dengan harga terjangkau. Tapi ini tidak hanya masalah device tapi juga pengalaman pengguna,” kata dia.