BISNIS.COM, AKARTA -- Akun milik Presiden RI ternyata ditunggu-tunggu oleh para petinggi pengelola jejaring sosial Twitter di Amerika Serikat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan dari keseluruhan pemimpin negara anggota G-20, hanya pemimpin dari 4 negara yang belum memiliki akun twitter.
Tadi malam, SBY meluncurkan akun twitter pribadinya yang bernama @SBYudhoyono di Istana Cipanas. Twit pertama SBY berbunyi, "Halo Indonesia, saya bergabung ke dunia twitter utk berbagi sapa pandangan dan inspirasi salam kenal. *SBY*"
Dalam sehari, akun orang nomor satu di negeri itu telah diikuti oleh lebih dari 300.000 follower.
"Rumor bertanya kenapa SBY yang baru bulan lalu verifikasi akun twitter, hari ini langsung dapat verifikasinya. Isunya saya harus bayar US$15.000. Sama sekali tidak. Staf saya mengatakan rupanya dari pemimpin negara G20, tinggal empat orang yang belum punya akun. Salah satunya saya. Karena saya mau bergabung, sebagai ucapan terima kasih, proses verifikasi bisa cepat," ujar SBY, Sabtu (13/4) malam.
SBY menegaskan akun @SBYudhoyono merupakan akun yang berasal darinya sehingga rakyat Indonesia tidak perlu ragu untuk berkomunikasi.
"Ada kata bagus, ada yang netral, atau berlebihan keras dan negatif, biarlah. Yang saya tangkap adalah substansinya. Bukan kata per kata," katanya.
SBY mengaku memutuskan untuk bergabung dengan dunia twitter karena kekuatannya yang kuat dalam menyampaikan informasi.
Menurutnya, kekuatan jejaring sosial seperti itu diperlukan untuk menjaga komunikasi dengan rakyat.
"Setelah ditelaah, dahsyatnya efek media sosial. Berkomunikasi jadi bebas hambatan dan bebas distorsi," katanya.
Selain lewat twitter, SBY mengaku juga kerap menjaga komunikasi dengan rakyat melalui media komunikasi konvensional seperti surat, sms ke nomor 9949, dan media massa. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1666924690.jpg?w=233&h=175)
