JAKARTA--Zalora Indonesia, salah satu situs e-commerce fesyen, menargetkan jumlah rata-rata transaksi per hari pada tahun ini meningkat dua kali lipat atau sebanyak 3.000 transaksi, dibandingkan pada akhir 2012 sebanyak 1.000 hingga 1.500 transaksi per hari.
Adapun, hingga akhir tahun lalu, Zalora mencatat rata-rata pengunjung per hari mencapai 150.000 pengunjung. Saat ini Zalora menawarkan 500 merek baik lokal maupun internasional dan menjual 27.000 produk fesyen.
Zalora memiliki tiga kategori produk fesyen yakni lokal-lokal untuk merek asli dalam negeri, internasional-lokal untuk merek internasional yang memiliki pemasaran di Indonesia, dan internasional-internasional untuk merek yang tidak dijual di Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, Business Development & PR Manager Zalora Indonesia Fika Pratiwi menyebutkan perusahaan memiliki beberapa strategi, di antaranya akan fokus menggarap komunitas pada tahun ini. Melalui komunitas pula, Zalora akan mengedukasi masyarakat mengenai keamanan berbelanja lewat dunia maya.
"Sebelumnya kami sudah pernah mencoba strategi ini, tapi baru pada tahun ini akan lebih fokus karena produk yang kami jual tidak khusus menyasar satu segmen. Dari komunitas kami juga bisa mendapatkan data dan mengelompokkan konsumen berdasarkan pekerjaan, domisili, dan sebagainya. Kami bisa mengetahui produk merek apa saja yang paling diminati konsumen. Misalnya Hijabbers. Komunitas ini besar, dan melalui komunitas ini, sekarang produk hijab kami cukup lengkap," kata Fika pada Minggu (24/2/2013).
Selain itu, Zalora juga serius menggarap potensi pasar konsumen pengguna perangkat mobile. Sebelumnya Zalora telah meluncurkan situs versi mobile untuk mempermudah konsumen, dan pada April hingga Mei tahun ini, perusahaan akan meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat bebrbasis iOS, BlackBerry, dan Android.
"Pada tahun ini kami akan meningkatkan sisi teknologi dan program loyalty untuk konsumen. Kami akan meluncurkan program 100% cashback tanpa minimum belanja dan memperkenalkan situs Zalora dengan desain dan navigasi yang memudahkan konsumen," tambah Fika.
Tak hanya itu, Fika menyebutkan Zalora juga akan menggandeng lebih banyak merek produk fesyen. Meki tak menyebut total target merek yang akan dijual tahun ini, beberapa merek baru yang akan mulai dijual Zalora di antaranya Crocs, Wakai, Columbia, North Face, L'oreal & Maybelline, Casio, Toy Watch, Sanuk dan Kappa.
Untuk pengiriman barang, Zalora juga akan meningkatkan jumlah kota layanan cash on delivery (COD) dari 57 kota hingga 100 kota di Indonesia. Khusus Jakarta, Zalora akan merapkan pengiriman ekspres 1 hari sampai.
Sementara itu, Zalora akan menambah metode pembayaran yakni Internet banking dan bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk metode pembayaran potong pulsa. Saat ini konsumen Zalora dapat membayar melalui kartu kredit, transfer via bank, dan COD.
Adapun Fika optimistis produk fesyen masih akan menjadi salah satu produk yang diminati konsumen e-commerce Indonesia.
“Fesyen adalah kebutuhan dasar manusia. Kami melihat adanya potensi besar konsumen tahun ini justru akan semakin banyak yang berasal dari luar Pulau Jawa. Buying power-nya sangat kuat, tapi tidak punya akses. Konsumen loyal kami bahkan ada yang di Sorong, Papua dan Merauke. Selain fesyen, gadget juga masih akan diminati,” pungkas Fika. (ra)