Hati-Hati Gunakan Roaming Internasional di China

News Editor
Kamis, 17 Januari 2013 | 18:58 WIB
Bagikan
MAKASSAR—Hati-hati menggunakan saluran Internasional di Beijing.  Betapa tidak, jika salah menggunakan fasilitas operator telekomunikasi  maka akan terjadi lonjakan seketika.
 
Pengalaman ini diceritakan oleh seorang Jurnalis Noor Korompot yang melakukan tugas peliputan ke Beijing pada pertengahan Desember 2012.
 
Meski hanya menggunakan fasilitas pengiriman data selama 2 jam, ia harus rela mengeluarkan dana dari koceknya senilai Rp2,1 juta khusus untuk membayar biaya roaming internasional melalui operator Indosat.
 
“Pada hal dalam data, penggunaan email hanya berlangsung tidak lebih dua jam untuk mengirim laporan berita dari kegiatan peliputan di negara tersebut,” kata Noor kepada JIBI, Kamis (17/1).
 
Dia membandingkan tarif roaming di Eropa dan Korea tidak seekstrim Beijing. Di sisi lain pihak operator Indosat gencar dengan promosi penggunaan fasilitas roaming internasional dengan harga murah.
 
Dia mengatakan bahwa penerapan tarif roaming internasional antara operator Indosat dan China Unicom serta China Mobile sangat tidak transparan karena cenderung merugikan pengguna selular.
 
Secara detail jumlah total perkbp yang digunakan tidak dicantumkan dalam billing penagihan, sehingga membuat pelanggan dalam posisi dilemahkan dan harus pasrah menerima eksekusi dari pihak operator.
 
“Buat saya bukan masalah nilai, tetapi posisi pengguna fasilitas selular menjadi sangat dirugikan dan  tidak ada penjelasan yang secara lebih detail lagi dari pihak operator,” paparnya.
 
Dini Arisyia dari Devisi Pemasaran Indosat Makassar membenarkan bahwa bahwa detail billing sesuai dengan tagihan dari dua operator dari China yakni China Unicom dan China Mobile.
 
Kerja sama operator antara Indosat dan dua operator tersebut pada saat itu disepakti  Rp 160,- perkb. “Memang tariff ini sangat mahal dibandingkan rata-rata roaming internasional lainnya,” aku Dini.
 
Untuk memudahkan pelanggan Indosat ke luar negeri, menurut dia, sebaiknya pelanggan meminta penjelasan dari operator jika menggunakan fasilitas layanan internasional.
 
Dini mengatakan tidak semua negara mendapatkan fasilitas paket roaming internasional Rp25.000/hari. Ada beberapa negara termasuk China dan Australia, mereka memberlakukan tarif sendiri. (k46/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Wiwiek Dwi Endah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper