JAKARTA: Bisnis belanja online bisa meledak dalam waktu dekat seiring pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan penerapan belanja yang aman.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan infrastruktur telekomunikasi, yakni broadband haruslah mumpuni agar bisa menyediakan akses Internet yang cepat.
Selain didorong infrastruktur, belanja online pun harus didorong sistem pembayaran yang aman. Selama ini, menurut Mari, banyak orang tidak berbelanja online karena merasa cara pembayarannya tidak aman.
Pengiriman barang pun harus diperbaiki agar tidak ada lagi pengiriman barang yang salah alamat.
"Pemerintah bisa mendukung untuk mengubah persepsi itu dengan menjelaskan bahwa belanja online itu aman, walau tidak semua belanja online aman ya," kata Mari dalam konferensi pers ajang kopi darat Kaskus, Sabtu (24/11/2012).
Menurutnya, bisnis belanja online bisa sangat membantu usaha kecil dan menengah. Bisnis e-commerce ini dapat memudahkan para ibu rumah tangga untuk menjalankan usaha dari rumah.
Selain belanja online, bentuk layanan daring lain yakni komunitas online pun bisa bertumbuh tinggi di Indonesia. Semisal, Kaskus yang memiliki trafik pengunjung 22 juta.
Mari menilai dari belanja online dan komunitas online saja terlihat industri kreatif berbasis digital di Tanah Air meningkat.
"Tingkat penetrasi pengguna Twitter Indonesia 20%. Kita suka kasak-kusuk, suka ngobrol, dan kopi darat. Akhirnya terbentuk komunitas. Bisa berkolaborasi dan menghasilkan uang," tutur Mari. (bas)
.jpg?w=300&h=221)
