LAS VEGAS: Tibco Software Inc, vendor perangkat lunak dan penyedia jasa solusi bisnis asal AS, optimistis mencetak pertumbuhan bisnis dua digit di Indonesia tahun depan.
Meski baru mengawali ekspansinya pertengahan tahun ini sebagai vendor PT Finnet Indonesia serta PT XL Axiata, salah satu perusahaan Silicon Valley ini menyatakan serius menanamkan modalnya di dalam negeri.
"Indonesia sangat menarik. Peluang pasar yang sangat besar. Tibco serius di Indonesia, kami akan membelanjakan uang untuk ekspansi ini," ujar Raj Varma, Vice President of Worldwide Marketing Tibco, di konferensi TI TUCON 2012 di Las Vegas, AS hari ini (26/9/2012).
Sayang, Raj enggan menyebutkan nominalnya. Namun, tegas dia, angka itu tidak sebanding dengan optimisme Tibco meraih pertumbuhan bisnis dua digit di Indonesia.
Selain sektor telekomunikasi, Tibco mengincar bisnis finansial dan energi yang juga membutuhkan banyak aplikasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
Di Asia, Raj menambahkan Tibco telah memiliki pengguna jasa di beberapa negara, seperti China, Hong Kong, Korea, Thailand, dan Jepang.
Tibco, yang khusus menempatkan diri sebagai vendor perangkat lunak enterprises, telah meluncurkan sejumlah produk a.l. komputasi awan, otomatisasi, event enabler, dan data kolaborasi.
Raj mengatakan lebih dari 50% bisnis Tibco di seluruh dunia ditopang oleh pendapatan dari solusi bisnis otomatisasi. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengaplikasikan perangkat otomatisasi yang mengubah data dalam konteks real time sehingga dapat terintegrasi dan otomatis terkoneksi.
"Komputasi awan di Asia terlihat makin agresif. Bicara beberapa tahun lalu, ini belum dikenal. Kami melihat sekarang ini peluang pasar terbuka luas."(msb)