LAS VEGAS: Sektor teknologi informasi (TI), termasuk perusahaan pengguna dan penyedia jasa solusi bisnis dan perangkat lunak, menghadapi fenomena ledakan data 10 kali lipat lebih besar saat ini dibandingkan dengan sejak perkembangan budaya manusia.
Co-founder dan CEO Tibco Software Inc, Vivek Ranadive --perusahaan perangkat lunak dan penyedia jasa solusi bisnis asal AS- mengungkapkan fenomena itu tidak bisa dihindari.
"Dalam 1 malam saja, 5 miliar data terupload di Youtube, hampir menyamai film yang dibuat Hollywood sepanjang sejarah," ujarnya dalam general session TUCON 2012, konferensi TI global di dunia bisnis, pagi ini (25/9/2012) di Las Vegas.
Hal senada ditegaskan Ram Menon, President Social Computing Tibco, dan Chieff Technology Officer Tibco Matthew Quinn.
Ram Menon menuturkan semua perusahaan dunia harus siap dengan pertumbuhan data dunia. Selain itu, tambah dia, dunia tidak sama lagi karena pergeseran data analog ke digital.
Situasi ini, lanjut dia, memerlukan solusi khusus, terutama pada perusahaan penyedia jasa.
"Konsumen saat ini memiliki banyak pilihan. Perusahaan yang dapat bersaing adalah mereka yang dapat mengelola konsumennya secara personal," tambahnya.
Matthew Quinn mengungkapkan mengelola konsumen hanya bisa dilakukan secara personal karena saat ini pasar juga terkoneksi secara sosial.
"Pengalaman konsumen sangat beragam dan sangat personal, dengan cara itu perusahaan penyedia jasa dapat mengelola lebih baik konsumennya." (faa)