LAS VEGAS: Pangsa pasar teknologi informasi (TI) di kawasan Asia diproyeksi akan menjadi peluang besar di tengah kinerja sektor ini di Eropa dan Amerika yang kian jenuh.Pebisnis TI global, termasuk perusahaan penyedia jasa dan perangkat lunak asal AS, Tibco Software Inc, mulai serius dengan ekspansinya ke negara-negara Asia, seperti Hong Kong dan Singapura.Tibco bahkan sudah masuk Indonesia pada pertengahan tahun ini, digandeng sejumlah perusahaan yang beroperasi di dalam negeri, yaitu PT Finnet Indonesia, PT Hutchison CP Telecommunications, dan PT XL Axiata Tbk.“Indonesia adalah pasar besar yang menantang,” ujar Managing Director/Regional Vice President Asia Tibco Neeraj Shaabi di sela-sela resepsi pembukaan TUCON 2012 di Aria Resort and Casino, Las Vegas, AS, hari ini (24/9/2012).Acara yang dibuka hari ini, Senin (24/9/2012) adalah yang ketiga kalinya dalam 3 tahun terakhir dan menjadi agenda tahunan yang mempertemukan para ahli teknologi, khususnya penyedia jada perangkat lunak solusi bisnis.Sejumlah eksekutif perusahaan kelas dunia yang juga konsumen perangkat lunak dan jasa TI Tibco ikut menghadiri acara yang akan berlangsung hingga Kamis (27/9/2012) . (api)
INDUSTRI TI GLOBAL: Asia punya peluang besar, Eropa dan AS sudah jenuh
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Lingga Sukatma Wiangga