APLIKASI TI: Mendesak Arsitektur e-Health Nasional

Lingga Sukatma Wiangga
Rabu, 28 Maret 2012 | 12:22 WIB
Bagikan

JAKARTA: Indonesia harus segera membangun arsitektur Electronic  Health (e-health) nasional yang didukung oleh road map hasil besutan semua pemangku kepentingan di industri kesehatan agar  Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) bisa optimal digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.E-health merupakan suatu bentuk layanan kesehatan secara elektronis yang mempunyai tujuan untuk mendukung kegiatan  kesehatan secara umum dan meningkatkan kualitas layanan.“Indonesia  perlu membangun  roadmap e-Health nasional yang komprehensif agar TIK bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap   Ketua e-Indonesia Initiatives Forum Suhono Harso Supangkat  di Jakarta  saat konferensi e-Health di Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT), hari ini.Dijelaskannya,  roadmap ini harus menyangkut masalah aristektur teknologi, proses bisnis dan juga tata kelola dengan segala regulasi pendukungnya.“Arsitektur teknologi sebaiknya dikaitkan dengan teknologi yang efisien tapi tetap menjaga keamanan dan privacy pasien.  Teknologi Cloud Computing bisa dijadikan sebagai tulang punggungnya,” tuturnya. Menurutnya, TIK  dengan perkembanganya  memiliki sifat interaktif  bergerak dengan kecepatan tinggi sehingga memungkinkan untuk membantu manusia mengelola kesehatannya.“Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia, bahkan menjadi modal utama dari seseorang untuk bisa maju dan berkembang. Kesehatan diperlukan untuk semua level, masyakat ekonomi lemah, menengah bahkan level ekonomi tinggi. Adanya e-health akan membantu masyarakat mendapatkan askes kesehatan yang terjangkau,” katanya. Diungkapkannya, saat ini masih terjadi disparitas layanan kesehatan di perkotaan dan di daerah. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi  akan dapat menekan kondisi tersebut dan  juga menghindari membludaknya jumlah pasien ke rumah sakit besar yang mestinya hanya menangani pasien dengan tingkat kesulitan tertentu.Menurutnya, pengembangan e-health perlu didasarkan pada kebutuhan pengguna akan layanan kesehatan, sehingga akan tercipta e-health yang tepat sasaran dan mampu meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.   Dijelaskannya,  saat ini ekosistem kesehatan terdiri dari beberapa komponen yaitu, pengguna (pasien dengan berbagai level ekonomi), pemerintah sebagai regulator dan fasiliastor, dokter, rumah sakit, apotik, industri obat dan penyelenggara maupun pendukung kesehatan lainnya.(api)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper