Telkomsel bantah kinerjanya menurun

Lingga Sukatma Wiangga
Minggu, 2 Oktober 2011 | 16:35 WIB
Bagikan

JAKARTA: PT Telkomsel mengklaim kinerjanya sepanjang semester I/2011 sudah bagus sesuai dengan kondisi industri telekomunikasi nasional secara keseluruhan.

 

“Kinerja sudah sesuai dengan rata-rata industri dan diharapkan setelah adanya penambahan jajaran direksi maka kinerja lebih bagus lagi dan lebih cepat transformasinya,” ujar Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno kepada Bisnis hari ini.

 

Menurut dia, saat ini pertumbuhan industri cenderung melambat yang dipicu oleh berbagai hal. Adapun ketika disinggung target kinerja Telkomsel pada akhir tahun ini, Sarwoto mengungkapkan pihaknya sedang menunggu revisi dari Telkom Group.

 

Komisaris Utama Telkom Jusman Syafii Djamal mengungkapkan kinerja Telkomsel yang belum menggembirakan dinilai wajar karena sudah biasa di tahun pertama menghadapi tekanan dari para pesaing dan faktor eksternal lainnya.

 

“Kalau posisi dirut dan BOD lainnya masih aman lah. Apalagi dengan adanya tambahan 3 direksi baru tentunya kalau ada perubahan direksi yang lama malah akan mengacaukan kinerja,” ujarnya kepada Bisnis hari ini.

 

Kinerja Telkomsel hingga semester I/2011 masih juga belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Operator selule rnomor 1 di Indonesia itu belum berhasil keluar dari tekanan melambatnya industri telekomunikasi.

 

Berdasarkan infoMemo Telkom di website resminya, tercatat, Telkomsel selama semester I/2011 hanya membukukan omzet sebesar Rp23,2 triliun atau naik 4,8% dari periode sama sebelumnya Rp22,1 triliun. Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA)  hanya naik 1% dari Rp12,99 triliun menjadi Rp13,12 triliun.

Laba usaha turun 3% dari Rp8,3 triliun menjadi Rp8,2 triliun. Laba bersih naik 1% menjadi Rp5,98 dari Rp5,92 triliun.(api)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper