Viral Air Laut Terpisah di Bawah Jembatan Suramadu

JIBI
Kamis, 21 Maret 2019 | 07:16 WIB
 Air laut terbelah menjadi dua bagian di Selat Madura Jawa Timur./Instagram @maduraholic
Air laut terbelah menjadi dua bagian di Selat Madura Jawa Timur./Instagram @maduraholic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah video viral di dunia maya memperlihatkan kondisi air laut terbelah menjadi dua bagian di Selat Madura. Video tersebut ramai dibagikan dan dikomentari oleh  warganet.

Kedua bagian yang terpisah itu memperlihatkan air laut yang berbeda warna dan seperti tidak menyatu. Pada satu bagian air laut tersebut berwarna kehitaman, sementara di bagian lainnya air laut tampak berwana abu-abu. Keduanya seperti dipisahkan oleh garis.

Video viral tersebut diunggah oleh akun instagram maduraholic. Video memperlihatkan lokasi jembatan Suramadu, lalu diarahkan ke laut di bawahnya.

Alan Koropitan, ahli Oseanografi IPB dan anggota Ilmuwan Muda Indonesia, mengomentari fenomena itu.

"Sekilas saya lihat itu plume masa air yang berbeda," ujarnya. 

Plume adalah semacam pola yang terbentuk di permukaan dari warna air yang kontras terlihat.

Menurutnya, kemungkinan masukan debit sungai tinggi akibat dari curah hujan saat ini yang sedang tinggi.

 "Sehingga kelihatan jelas plume sedimen yang terbawa dari sungai," tambahnya.

Menurutnya, fenomena ini adalah hal yang biasa, ketika curah hujan tinggi dan debit air meningkat.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Selat Madura, namun juga terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan antara Laut Mediterania dan Samudera Atlantik serta memisahkan Spanyol dan Maroko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper