Tomorrow Bio, Perusahaan Rintisan yang Coba Hidupkan Orang Meninggal

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 5 Maret 2025 | 03:10 WIB
Logo Tomorrow.bio pada sebuah kotak/website
Logo Tomorrow.bio pada sebuah kotak/website
Bagikan

Tomorrow.bio Praktik

Sementara itu kritik semacam itu tidak mengurangi ambisi Tomorrow.bio. Setelah pasien mendaftar dengan perusahaan dan seorang dokter mengkonfirmasi bahwa mereka berada di hari-hari terakhir hidup mereka, perusahaan mengirimkan ambulans ke lokasi mereka. 

Ketika secara hukum dinyatakan meninggal, pasien dipindahkan ke ambulans Tomorrow.bio, di mana prosedur krionik dimulai. Perusahaan rintisan ini termotivasi oleh pasien yang jantungnya berhenti dalam suhu beku dan kemudian dihidupkan kembali.

Salah satu contohnya adalah Anna Bagenholm, yang pada tahun 1999 menghabiskan dua jam secara klinis meninggal selama liburan ski di Norwegia, tetapi kemudian dihidupkan kembali. Selama prosedur, tubuh didinginkan hingga suhu di bawah nol, dan disuplai dengan cairan krioprotektif.

Pada suhu yang terakhir, pasien dipindahkan ke unit penyimpanan di Swiss di mana, kata Emil, Anda "menunggu".

Emil meyakini “rencananya,"  pada suatu saat di masa depan, teknologi medis akan cukup maju sehingga kanker [atau] apa pun yang menyebabkan kematian pasien sejak awal dapat disembuhkan, dan prosedur kriopreservasi itu sendiri dapat dibalik.

“Apakah itu terjadi dalam 50, 100, atau 1.000 tahun, tidak ada yang tahu. Pada akhirnya, itu tidak terlalu penting, Selama Anda menjaga suhu, Anda dapat mempertahankan keadaan itu untuk jangka waktu yang hampir tak terbatas,” kata Emil.

Sementara itu pada Agustus 2024 Hindustantimes melaporkan  Tomorrow.bio memiliki ambulans khusus yang tersedia di berbagai kota di Eropa untuk mengangkut jenazah ke fasilitas utama di Swiss. Untuk memfasilitasi proses tersebut, tim siaga di Berlin, Amsterdam, dan Zurich. 

Di fasilitas tersebut, jenazah ditempatkan dalam wadah baja terisolasi yang diisi dengan nitrogen cair dan kemudian dijaga pada suhu minus 198 derajat Celcius selama sepuluh hari untuk mencapai suhu pengawetan yang diperlukan.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper