Google Deepmind Kembangkan Terobosan AI Terbaru, Intip Bocorannya

Alifian Asmaaysi
Selasa, 7 Januari 2025 | 15:58 WIB
CEO Alphabet Inc. Sundar Pichai saat wawancara di kampus Googles Bay View, California, Amerika Serikat pada Rabu (1/5/2024). / Bloomberg-David Paul Morris
CEO Alphabet Inc. Sundar Pichai saat wawancara di kampus Googles Bay View, California, Amerika Serikat pada Rabu (1/5/2024). / Bloomberg-David Paul Morris
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google dikabarkan bakal mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) versi terbaru yang dapat mensimulasikan dunia fisik dalam bentuk 3 dimensi.

Untuk mewujudkan itu, Google tak segan-segan menarik sosok terkenal yang berhasil mengembangkan fitur AI seperti Tim Brooks yang merupakan pimpinan OpenAI’s Video Generator, hingga Sora.

Bahkan, Tim Brooks dalam cuitan di akun X nya membocorkan bahwa dirinya bakal memimpin tim penelitian di Google DeepMind untuk merumuskan dan melahirkan sebuah AI versi terbaru milik Google.

“DeepMind memiliki rencana ambisius untuk membuat model generatif besar-besaran yang mensimulasikan dunia,” tulis Brooks, dikutip Selasa (7/1/2025).

Tak berhenti sampai di situ, Brooks juga terang-terangan tengah mencari SDM yang berkompeten lainnya dalam pengembangan ini.

Brook menjelaskan, rekrutmen itu dilakukan guna menyelesaikan masalah  baru yang lebih kritis dan menskalakan model ke tingkat komputasi tertinggi. 

Untuk diketahui sebelumnya, Google telah memiliki sejumlah AI yang memiliki beberapa fungsi berbeda. Yang saat ini paling populer yakni Gemini yang merupakan AI untuk mengerjakan tugas seperti menganalisis gambar dan menghasilkan teks.

Lalu, Google juga telah memiliki Veo yang  merupakan seri AI yang dapat mendukung pembuatan video, sedangkan Genie yalmo seri AI milik Google yang dapat menguah gambar statis menjadi ekosistem game 3D secara realtime.

Melansir techrunch.com, AI yang bakal dikembangkan oleh Google kali ini yakni  AI yang dapat menyelesaikan tugas apa pun yang dapat dilakukan manusia.

“Model dunia akan mendukung banyak domain, seperti penalaran dan simulasi visual, perencanaan untuk agen yang diwujudkan, dan hiburan interaktif waktu nyata,” tulis laporan Techrunch.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper