Bisnis.com, JAKARTA - Apple menjadi salah satu produsen smartphone yang memiliki pasar cukup besar di Indonesia, khususnya segmen premium. Dengan produk andalannya, iPhone, Apple berusaha mengganggu dominasi dari Samsung, Xiaomi, hingga Oppo.
Ketua Umum Idiec Tesar M. Sandikapura mengatakan secara total, pasar iPhone di Indonesia belum terlalu besar. Namun secara nilai pendapatan yang masuk ke kantong Apple, diduga lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
Apple memiliki strategi mengincar pasar kelas atas dengan menawark smartphone iPhone yang dibanderol seharga Rp7 juta ke atas.
“iPhone lebih mahal harganya dan main di kelas atas,” kata Tesar kepada Bisnis, Selasa (7/1/2024).
Tesar menambahkan dengan pasar premium yang dimiliki, Apple dinilai menganggap Indonesia sebagai pasar yang penting.
Apple tidak ingin kehilangan pasar RI sehingga mereka memilih untuk bernegosiasi kembali dengan Kementerian Perindustrian guna memenuhi kewajiban TKDN dan dapat memasarkan iPhone 16 yang saat ini masih diblokir.
Adapun merujuk pada data sejumlah lembaga survei, pasar Apple di Indonesia masih tertinggal oleh Samsung, Oppo, dan Xiaomi. Hal tersebut disebabkan Apple tidak banyak bermain di segmen menengah ke bawah. Apple tidak memiliki smartphone seharga Rp1 jutaan atau Rp2 jutaan.
Berikut pasar Apple di Indonesia dilansir dari berbagai sumber:
Data pangsa pasar smartphone di Indonesia Kuartal III/2024:
Sumber: Statista
Oppo - 17,1%
Samsung - 16,43%
Xiaomi - 13,62%
Vivo - 13,2%
Apple - 12,36%
Realme - 6,6%
Infinix - 4,79%
Itel - 0,5%
Tecno - 0,37%
Unknown - 14,03%
Data pangsa pasar smartphone di Indonesia Desember 2024:
Sumber: Statcounter
Oppo - 18,7%
Samsung - 17,14%
Xiaomi - 14,79%
Vivo - 13,69%
Apple - 10,55%
Realme - 7,04%
Infinix - 4,83%
Itel - 0,46%
Tecno - 0,33%
Other - 1,16%
Unknown - 11,96%
Anjlok di China
Sementara itu, Apple mencatatkan penurunan penjualan di pasar global, termasuk di China.
Data China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) mengungkapkan pengapalan smartphone merek asing, termasuk iPhone, turun menjadi 3,04 juta pada November 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 5,76 juta. Penurunan tersebut setara dengan 47,4% secara tahunan.
Apple menyiasati rencana tersebut dengan melakukan diskon besar-besaran. Namun langkah itu sia-sia. Apple tidak mampu menarik masyarakat China membeli perangkat mereka.
Apple bersaing dengan ketat dengan Huawei untuk menjual perangkat premium mereka pasar.