Generasi Terkoneksi (GENsi) Maksimalkan Peluang AI di Era Digital

Media Digital
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:57 WIB
Foto: Generasi Terkoneksi (GENsi) Maksimalkan Peluang AI di Era Digital
Foto: Generasi Terkoneksi (GENsi) Maksimalkan Peluang AI di Era Digital
Bagikan

Bisnis.com, SORONG - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah menjadi bagian penting dalam aktivitas keseharian, terutama dalam membuka peluang-peluang baru di era digital.

Dalam seminar bertajuk "Saatnya GENsi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi)" yang diadakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Anjas Maradita, kreator konten AI, mengupas tuntas topik menarik seputar kecerdasan buatan (AI).

Anjas memulai dengan menyampaikan sejumlah manfaat dan konsep dasar AI, yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari fitur-fitur sederhana seperti rekomendasi di aplikasi belanja hingga teknologi kompleks dalam dunia kesehatan dan industri kreatif.

“AI bisa diutilisasi untuk pekerjaan atau bisnis saat ini. Dengan memanfaatkan bisnis online, misalnya, teman-teman [generasi muda] bahkan tidak perlu memiliki barangnya jika menggunakan AI. Teknologi bisa mengubah hidup menjadi lebih baik dan AI adalah kapitalisasi pasar yang baru,” ungkapnya.

Anjas menyoroti bagaimana AI bekerja sebagai alat yang mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, memberikan wawasan yang tidak dapat dilakukan manusia dalam waktu singkat.

Bagi generasi muda, katanya, AI adalah peluang besar untuk berkembang. Anjas pun memotivasi peserta untuk memanfaatkan tools-tools berbasis AI untuk menciptakan karya yang inovatif.

Dia memberikan contoh langsung tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam menciptakan konten visual, narasi hingga konten suara/musik yang efektif dan inovatif, sekaligus menghemat waktu. Demonstrasi ini disambut antusias oleh peserta yang penasaran dengan potensi AI dalam membantu proses kreatif mereka.

Dalam era digital, AI telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk dunia kreatif. Anjas menjelaskan bahwa AI tidak hanya mampu menghasilkan konten secara cepat melalui tools seperti generator teks, gambar hingga musik, tetapi juga membantu kreator untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas karya mereka.

Meski demikian, dia mengingatkan bahwa karya orisinal dengan sentuhan manusia tetap menjadi kunci utama dalam membangun koneksi emosional dengan audiens.

Generasi Terkoneksi (GENsi) Maksimalkan Peluang AI di Era Digital

Di sisi lain, Anjas juga membahas tantangan besar yang dibawa AI, seperti etika dalam penggunaannya. Dia menekankan pentingnya memahami batasan dan tanggung jawab saat menggunakan teknologi ini.

“AI bukan pengganti kreativitas manusia, melainkan alat untuk memperkuatnya. Kreator tetap harus menjaga integritas karya mereka dengan selalu memadukan sentuhan personal di setiap proses kreatif,” tambahnya.

Lebih jauh, Anjas mengajak peserta untuk melihat AI sebagai “teman” yang membantu membuka peluang baru, bukan sebagai “lawan” yang akan menggantikan peran manusia. Menurutnya, AI justru dapat menjadi katalis bagi sinergi antara kreativitas manusia dan efisiensi teknologi.

Selain manfaatnya bagi dunia kreatif, Anjas menyoroti bagaimana AI juga dapat menjadi alat pembelajaran bagi generasi muda. Dengan memanfaatkan teknologi ini, generasi muda dapat lebih cepat mempelajari keterampilan baru, baik di bidang seni, teknologi, maupun ilmu pengetahuan. Namun, ia menegaskan bahwa penggunaannya harus tetap dibarengi dengan pemahaman mendalam tentang etika digital.

Sebagai penutup, Anjas memberikan pesan kepada generasi muda untuk tidak takut dengan AI, melainkan belajar mengendalikannya. Dia menggarisbawahi bahwa teknologi ini adalah alat yang memiliki potensi besar untuk mengubah hidup, jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. “Generasi muda adalah masa depan teknologi, dan AI adalah bagian dari masa depan itu.”

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Indosat Ooredoo Hutchison tidak hanya menyediakan akses digital tetapi juga memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Melalui sesi ini, para peserta diajak untuk membuka pikiran mereka terhadap potensi AI sebagai teman yang mendukung perjalanan kreatif mereka di era digital.

Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa di Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan teknologi dapat digunakan untuk menciptakan nilai sekaligus mendukung tujuan pembangunan jangka panjang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper