Bisnis.com, JAKARTA - Tax Point, perusahaan rintisan (startup) bidang konsultasi perpajakan berbasis AI berpartisipasi dalam program Fouderplus Incubation Batch 7 dan berhasil menjadi Top 10 dari 130 peserta lainnya.
“Terpilih menjadi salah satu Top 10 pada program ini merupakan prestasi luar biasa untuk kami. Selama mengikuti program ini, kami mendapatkan berbagai insight baru yang menjadi landasan Tax Point untuk terus berkembang kedepannya,” ujar Co-founder Tax Point Bintang Adi dalam siaran pers, dikutip Senin (15/12/2024).
Adapun, Founderplus merupakan sekolah startup di Indonesia yang selama lebih dari 14 tahun aktif membekali startup tahap awal (early stage startup) dengan berbagai program.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan startup yang baik dengan menjawab permasalahan yang sebenarnya. Sebagai bagian dari proses ini, Founderplus juga mengkurasi dan menyeleksi berbagai startup untuk membuktikan kredibilitas startup tersebut.
Lebih lanjut, Tax Point harus melewati serangkaian seleksi yang ketat selama lebih dari 3 bulan dalam Fouderplus Incubation Batch 7. Tahap awal seleksi diadakan pada awal September untuk memilih 40 besar dari 130 peserta, yaitu melalui pengisian kuesioner asesmen dan penilaian founder, serta deskripsi startup dan produk.
Tahap selanjutnya yaitu interviu bersama founder startup dari 40 besar untuk mengetahui cara mereka menghadapi tantangan selama menjalankan startup, yang hasilnya akan diseleksi menjadi 20 besar.
Pada tahap 20 besar, para peserta akan mendapatkan kelas pendamping dan harus menyelesaikan tugas di bidang human resources, product, marketing, dan finance, yang nantinya akan menjadi penilaian mereka untuk masuk Top 10.
Setelah nama-nama startup Top 10 diumumkan pada pertengahan November, mereka akan mengikuti sesi mentoring 1 on 1 bersama praktisi ahli, kelas fundraising, dan kelas pitching sebagai persiapan pelaksanaan final pitch.
Keberhasilan Tax Point menjadi Top 10 startup terbaik versi Founderplus Incubation Batch 7, membuktikan bahwa Tax Point konsisten menjaga dan meningkatkan kredibilitas mereka sebagai startup bidang perpajakan di Indonesia.
