BTS Telkomsel, Indosat dan  XL Axiata Membentang di IKN Jelang 17 Agustus

Leo Dwi Jatmiko,Rika Anggraeni
Kamis, 8 Agustus 2024 | 16:53 WIB
Telkomsel memastikan seluruh kesiapan infrastruktur terdepan guna mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital di IKN, serta mendukung gelaran HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara
Telkomsel memastikan seluruh kesiapan infrastruktur terdepan guna mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital di IKN, serta mendukung gelaran HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) telah menyiapkan infrastruktur terbaik untuk mendukung layanan internet di Ibu Kota Negara (IKN). 

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan lalu lintas data di IKN pada Juli 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu meningkat hingga 300%.

Perusahaan terus meningkatkan kualitas jaringan pada titik-titik pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung IKN seperti jalan tol, bandara, rumah sakit, hotel, dan fasilitas pendukung lainnya bekerja sama dengan pihak Otorita IKN”.

“Guna mendukung kesuksesan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di IKN, XL Axiata secara khusus memperkuat jaringan dengan menambah 3 unit Mobile BTS (MBTS),” kata Darmayusa dikutip, Kamis (8/8/2024). 

Pada area proyek pembangunan IKN, XL Axiata telah menempatkan 4 unit MBTS. XL Axiata juga telah menyiapkan 3 BTS, serta menambah lagi 2 BTS Makro termasuk jaringan in door yang telah terpasang di Swissotel Nusantara. Secara keseluruhan, kini XL Axiata telah menyediakan total 12 BTS di area ring 1 IKN.

Sementara itu, Telkomsel menyediakan sebanyak 49 stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) jaringan 5G dan 4G di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan wilayah pendukung lainnya.

Anak perusahaan dari Telkom Group itu memastikan kesiapan infrastruktur terdepan di IKN dalam rangka mendukung HUT ke-79 RI di IKN.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan bahwa Telkomsel telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan di dua kota penyangga IKN, yaitu Balikpapan dan Samarinda untuk memastikan konektivitas layanan tetap terjaga dengan lancar bagi para pendatang dan tamu yang memasuki wilayah IKN.

Indra menyampaikan bahwa layanan ini mencakup 10 titik area khusus, termasuk bandara, pusat perbelanjaan, penginapan, serta jalan utama yang menghubungkan kedua kota dengan wilayah IKN.

Indra menuturkan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan kenyamanan akses komunikasi di IKN serta mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk mewujudkan visi IKN menjadi kota berkelanjutan di dunia yang memiliki kapabilitas smart city berbasiskan teknologi masa depan.

“Langkah ini selaras dengan visi dan misi Telkomsel untuk menghadirkan layanan terdepan yang memberdayakan masyarakat, serta mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur,” kata Indra. 

PT Indosat Tbk. (ISAT) memastikan infrastruktur jaringan 4G dan 5G telah tersedia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan cakupan mencapai 90% populasi.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan bahwa hampir 100% populasi di wilayah IKN sudah terjangkau jaringan 4G dan 5G ISAT.

“IKN sudah di-cover jaringan Indosat. Untuk 90% populasi IKN sudah di-cover, berarti daerah aktif penduduk utamanya itu yang akan perputaran masyarakat, termasuk kota penyangga itu sudah ter-cover 100% dari wilayah Samarinda ke Balikpapan ke IKN,” ujar Steve saat ditemui di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Steve menyampaikan bahwa pengguna ISAT sudah dapat menikmati jaringan 5G Indosat di dalam IKN. Sayangnya, Steve enggan mengungkap secara detail terkait titik jaringan yang sudah dijangkau ISAT.

“Karena ini masih dalam development yang pasti sudah di-cover 90% populasi [IKN],” jelasnya.

Hingga Juli 2024, Indosat telah meningkatkan kapasitas trafik 4G hingga 84% dan kapasitas pengguna 4G sebesar 44% yang didukung penguatan perangkat lunak (software) termutakhir melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini memungkinkan Indosat mengantisipasi lonjakan pengguna dan mengoptimalkan kapasitas antara BTS.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper