5 Negara dengan Jejak Karbon Terbesar

Redaksi
Kamis, 1 Agustus 2024 | 12:47 WIB
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi
Bagikan

3. India

India menghasilkan 2,8 juta metrik ton pada tahun 2022, dengan faktor utama akibat pembangkit listrik dan pertanian.

Pembangkit listrik di India bertenaga batu bara. Sebagai perbandingan, jika Anda memproduksi energi yang sama menggunakan batu bara dan gas, batu bara akan menghasilkan jejak karbon dua kali lebih banyak dari gas.

India berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan gas alam hingga 15% pada tahun 2030 sebagai upaya mengurangi pembangkit listrik batu bara. 

Perhatian menghasilkan zat metana dalam jumlah besar, dan hal ini berkontribusi pada perubahan iklim. Selain itu, India juga mengalami peningkatan dalam membakar ladang dan menggunakan pupuk artifisial.

4. Rusia

Kontribusi Rusia pada emisi karbon dioksida adalah 1,65 juta metrik ton. Mayoritas jejak karbon Rusia berasal dari bahan bakar fosil pada sektor energi dan manufaktur. Hampir semua penduduknya bergantung pada fosil untuk kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, batu bara sebagai bahan kimia, bahan dasar industri, dan pembangkit listrik juga menjadi pemberat Rusia dalam jejak karbon pada 2022.

Rusia juga merupakan eksportir minyak dan gas terbesar, terutama di Eropa. Namun, ekspor ini telah menurun sejak konflik Rusia dengan Ukraina.

5. Jepang

Dengan 1 juta metrik ton, Jepang menggunakan bahan bakar minyak sebagai energi utamanya. Konsumsi energi dari batu bara berada pada 25% di Jepang, sementara gas nuklir pada 23%. 

Industri manufaktur dan kebutuhan listrik merupakan faktor terbesar jejak karbon Jepang. Selain itu, penggunaan bensin, minyak tanah, dan LPG yang tinggi di Jepang juga berkontribusi pada tingginya tingkat jejak karbon.

Sejak 2018, Jepang memiliki komitmen untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga nuklir untuk mengurangi kebutuhan impor bahan bakar hidrokarbon. (Ilma Rayhana)

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper