Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) berambisi untuk menjadi pelopor kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air dengan menggandeng perusahaan teknologi global, NVIDIA. Langkah awal yang dilakukan adalah mengembangkan program AI di Surakarta, Jawa Tengah.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam memimpin perjalanan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Kolaborasi strategis perusahaan dengan NVIDIA, kata Steve, tidak hanya akan mendorong pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia, tetapi juga akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk merangkul teknologi masa depan ini dengan baik.
“Saat ini, fokus utama kami adalah mengembangkan sebuah Center of Excellence terkait AI di kota Surakarta (Solo),” kata Steve kepada Bisnis, Kamis (4/4/2024).
Center of Excellence Indosat NVIDIA merupakan sebuah tempat pelatihan SDM /talenta AI di Indonesia dengan fokus menjadikan Indonesia sebagai AI nation. Keduanya akan terlibat dalam memberikan pelatihan dasar AI, experimental AI LAB hingga inspiring campus dengan menghadirkan international speaker/world AI expert secara regular.
Untuk diketahui, pada Februari 2024, Indosat resmi menjalin kerja sama strategis dengan NVIDIA, guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menghadirkan pusat data generasi baru yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI).
Nota Kesepahaman (MoU) keduanya ditandatangani oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.
Dengan menjadi NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di Indonesia, Indosat, melalui anak usahanya, Lintasarta, akan menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis di Tanah Air dan memberikan akses ke teknologi GPU dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi dengan internet publik dengan kecepatan hingga 400 Gbps.
Melalui kerja sama ini, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Indosat dan NVIDIA, raksasa teknologi global, berkomitmen untuk membangun pusat AI bernama Indonesian AI Nation di Solo, Jawa Tengah.
Nilai investasi proyek tersebut menembus US$200 juta dolar atau sekitar Rp3,18 triliun.
Adapun alasan Solo dipilih sebagai lokasi investasi tersebut, ujar Budi, karena Solo memiliki sumber daya manusia yang cukup mumpuni di bidang teknologi.
“NVIDIA dan Indosat komitmen berinvestasi US$200 juta dolar untuk membangun Indonesian AI Nation di Solo,” kata Budi, Kamis (4/4/2024).
Budi juga mengatakan bahwa Presiden Direktur Indosat Vikram Sinha dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pembicaraan mengenai hal ini. Rencana pembangunan pusat AI tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Budi tidak memberi tahu detail waktu pembangunan tersebut.
“Sebentar lagi, ini kan pondasinya kita bangun bahwa kita akan bangun pusat AI Indonesia. NVIDIA kan perusahan cip. Pabrik juga, detailnya nanti tunggu saja kabarnya baru bahwa ada komitmen ini loh. Nanti skemanya apa ini masih dirapihkan dalam wktu dekat,” kata Budi.