Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan digital berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.
Melalui penandatanganan MoU, Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. AI juga memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.
Kedua perusahaan menilai AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Apalagi, dalam menuju visi Indonesia Emas 2045, ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital.
Adapun, penandatanganan MoU dilakukan pada Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona oleh Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dan Jacqueline Shi, President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing.
Penandatanganan juga dihadiri oleh Halim Alamsyah, Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison; Rudiantara, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison; Mark Chen, Vice President, Global Marketing and Sales Service Dept, Huawei Cloud; dan Daniel Wu, Huawei Indonesia Indosat Account Director.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk memdemokratisasi digitalisasi di Indonesia.
"Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa," kata Vikram dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Dia menuturkan bahwa kemitraan tersebut memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan penawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud.
"Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Jacqueline Shi, President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing, mengatakan pihaknya bangga atas kolaborasi bersama Indosat Ooredoo Hutchison.
Dengan berkolaborasi bersama Indosat, Huawei berambisi untuk membuat terobosan dalam public cloud dan aplikasi AI serta menyediakan layanan yang lebih beragam untuk pengguna dan bisnis lokal.
Layanan ini didukung oleh pengalaman teknis dan komersial Huawei di bidang public cloud dan AI. Antusiasme Indosat dan Huawei bekerja sama mengembangkan cloud, mitra ekosistem AI, dan talenta AI bertujuan untuk memberdayakan berbagai industri dan mempromosikan pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.
"Hal ini menunjukkan dukungan signifikan kepada transformasi digital di masa depan. Di Huawei, kami melihat kolaborasi ini sebagai komitmen untuk menggagas inovasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Upaya bersama kami menandakan visi bersama untuk memanfaatkan kekuatan AI dan cloud computing, mendorong pertumbuhan dan peluang di berbagai industri," ujar Jacqueline.
Menurutnya, kemitraan Indosat dan Huwei menegaskan komitmen teguh untuk memberdayakan industri dan mendorong ekonomi digital ke depan.
"Bersama-sama, kami memulai perjalanan transformasional, yang diberdayakan oleh kolaborasi, inovasi, dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik," ungkapnya.