Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melalui anak usahanya PT Infomedia Nusantara mengakui kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah mengotomisasi pekerjaan karyawan hingga 30%.
Direktur Solusi dan Pengembangan Bisnis Infomedia Andri Wibawanto mengatakan untuk sejumlah sektor tertentu terkhusus asuransi, otomatisasi dengan AI bisa mencapai 40%.
“Jadi itu adalah interaksi yang bisa dihemat, dilakukan dengan AI dan tidak dilempar ke agent. Jadi kalau selama ini yang dilakukan 100, sekarang jadi 70. 30 sisanya dikerjakan oleh AI,” ujar Andri kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Andri mengatakan optimisasi paling besar dilakukan saat karyawan memberikan informasi yang paling sering ditanyakan oleh pengguna (FaQ).
Andri pun mengungkapkan Infomedia masih terus mengembangkan sejumlah usecase lain terkait AI.
Namun, Andri mengaku masih belum mengetahui berapa besar manfaat AI pada keuangan perusahaan.
Di sisi lain, Direktur Marketing & Sales Infomedia Sujito mengatakan AI tidak akan menggantikan manusia, setidaknya di perusahaannya.
Menurut Sujito, konsumen perusahaannya masih cenderung memilih untuk berbicara dengan manusia.
“Kedua, AI kan namanya generative AI jadi harus belajar terus. Ada beberapa hal yang memang belum dipelajari oleh AI dan kemudian harus di eskalasi ke level agent,” ujar Sujito.
Oleh karena itu, kata Sujito, selama perusahaan masih berorientasi pada peningkatan pengalaman konsumen, karyawan manusia akan tetap ada.
Sebagai informasi, PT Infomedia Nusantara merupakan perusahan yang bergerak untuk memberikan outsource dalam segi digital. Adapun jasa yang ditawarkan dapat berupa call center, layanan digital, digitalisasi SDM, dan keuangan.
Saat ini Infomedia sudah memiliki lebih dari 600 klien, baik dari pemerintahan, perusahaan, ataupun UMKM. Adapun sejumlah nama besar yang menggunakan Infomedia adalah Garuda Indonesia, BCA, Prodia, Telkomsel, hingga Pertamina.