Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Komisaris PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) Ageng Purwanto bergabung ke Ayoconnect sebagai direktur yang menangani upaya penetrasi solusi open finance perusahaan.
Bergabungnya Ageng ke perusahaan penyedia solusi di sektor finansial itu dilakukan tak lama setelah resmi mengundurkan diri dari MNC Kapital Indonesia yang merupakan emiten milik Harry Tanoe pada 15 Oktober 2023.
“Ayoconnect memiliki visi dan misi untuk tumbuh dan melayani dengan menawarkan solusi keuangan [hingga ke] masyarakat underbanked dan unbankable. Saya berharap dengan kehadiran saya kami bisa memberikan yang terbaik,” kata Ageng via keterangan resmi, Senin (13/11/2023).
Di BCAP, Ageng menjalankan selama kurang lebih 4 bulan. Dia ditunjuk menjadi komisaris di MNC Kapital pada pertengahan Juni 2023 menggantikan Tien dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Di konglomerasi Harry Tanoe, dia juga pernah menjabat sebagai CEO MNC Guna Usaha Indonesia dan CEO dari Bank MNC International Tbk (BABP).
Lebih jauh lagi sebelum berlabuh ke Ayoconnect, perjalanan karir Ageng di industri keuangan cukup panjang.
Dia mengawali karirnya di Citibank N.A. dengan jabatan terakhir sebagai Tele Sales Manager. Kemudian, pria kelahiran Sambas, Kalimantan Barat, pada 1966 tersebut menjabat sebagai Vice President SME Banking di Standard Chartered Bank.
Dia juga pernah bergabung dengan ANZ Bank dengan jabatan Senior Vice President SME Banking, dan di ABN AMRO sebagai Senior Vice President SME Banking.
Di ranah badan usaha milik negara (BUMN), Ageng pernah menduduki jabatan sebagain General Manager Sales and Distribution di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Direktur Utama Ayoconnect Group Chiragh Kirpalani mengatakan Ageng bertugas memperkuat struktur manajemen, melakukan ekspansi kolaborasi, serta memanfaatkan peluang pasar yang terbuka lebar dalam segmen industri open finance di Indonesia.
“Dengan kehadiran Ageng, semoga tim Ayoconnect bisa menjangkau lebih banyak mitra strategis,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ayoconnect yang didirikan pada 2016 adalah platform open finance application programming interface (API) Asia Tenggara.
Perusahaan ini membangun solusi berbasis teknologi yang membantu perusahaan dari berbagai skala meluncurkan layanan perbankan, pinjaman, dan pembayaran dengan mudah dalam hitungan pekan.
Solusi teknologi Ayoconnect digunakan oleh lebih dari 200 institusi, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan platform dompet digital DANA.