Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan smartphone asal China ZTE baru luncurkan gaming phone terbarunya, Redmagic 8S Pro dengan harga mulai dari Rp11.999.000.
Smartphone saingan Asus ROG Phone 7 ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version.
Hal inipun membuat Redmagic 8S Pro memiliki performa yang tinggi, untuk mendukung fungsi smartphone itu sendiri, bermain game.
Sales Director ZTE Indonesia Liu Wenlong mengatakan dengan chip tersebut kecepatan CPU naik hingga 5 persen dan frekuensi CPU dari gadget ini juga telah ditingkatkan hingga 3,36GHz.
“Sementara kecepatan GPU juga meningkat menjadi 719Hz menghasilkan performa 33 persen lebih baik dan 99 persen lebih cepat,” ujar Liu, dikutip Selasa (29/8/2023).
Alhasil, game-game yang membutuhkan area bidik yang persisi dan membutuhkan kecepatan smartphone yang tinggi, seperti Genshin Impact, CODM, League of Legends Wildrift, Real Racing Three, dan lain-lain, dapat dengan mudah dimainkan di ZTE Redmagic 8S Pro.
Menariknya, di dalam smartphone ini sudah ada teknologi ICE 12.0 multi-dimensional cooling system. Teknologi inipun dapat mengendalikan suhu panas saat smartphone digunakan untuk bermain game.
Kemudian, ZTE Redmagic 8S Pro ini juga didukung dengan tampilan layar yang penuh dengan teknologi Amoled serta under-display camera.
Selain itu, Redmagic 8S juga didukung oleh RAM LPDDR5X berkapasitas hingga 16GB dan storage UFS 4.0 berkapasitas hingga 512GB untuk memberikan kinerja anti-delay.
Lebih lanjut, secara konektivitas multiperangkat, ZTE juga telah memberikan solusinya.
Redmagic 8S Pro ini sudah dilengkapi dengan shoulder triggers sebesar 520Hz dengan tingkat respons 7,4ms. Hal inipun membuat sinkronisasi data tampilan game ke panel game, sehingga memberikan opsi kontrol yang lengkap bagi pengguna.
Kemudian, Redmagic 8S Pro juga didukung baterai berkapasitas sebesar 6.000mAh dual-cell dan fitur super-fast charging 65W.
Liu mengatakan peluncuran gadget game ini dilakukan dengan visi memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik untuk seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, peluncuran gaming phone ini juga seturut dengan pasar game yang sedang naik daun di Indonesia.
Menurut laporan Digital 2023, Indonesia, ada sekitar 90 persen pengguna internet di Indonesia yang memainkan game di gawai mereka masing-masing.
Alhasil, dikutip dari Statista, total penghasilan pasar game di Indonesia sudah mencapai US$759,50 juta pada 2022 dan diprediksi akan tumbuh 7,66 persen di 2023.