Lazada-AIS Forum Promosikan Kemasan Ramah Lingkungan untuk UMKM

Hafiyyan
Minggu, 13 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Lazada Indonesia (Lazada) dan Archipelagic and Island States (AIS) Forum berkolaborasi mendorong UMKM menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Lazada Indonesia (Lazada) dan Archipelagic and Island States (AIS) Forum berkolaborasi mendorong UMKM menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Archipelagic and Island States (AIS) Forum berkolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada) mendorong UMKM menggunakan kemasan ramah lingkungan di tengah peningkatan tren belanja online.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo menyatakan pihaknya menyadari pentingnya memastikan operasional bisnis yang lebih ramah lingkungan untuk bisa mendukung terciptanya lingkungan alam Indonesia yang lebih lestari.

"Setelah menjalankan berbagai inisiatif lebih ramah lingkungan dalam operasional kami di Lazada, kini kami pun ingin mengajak dan mendorong para penjual yang ada di Lazada untuk juga turut mengadopsi operasional penjualan yang lebih berkelanjutan, diantaranya dengan menggunakan kemasan paket lebih ramah lingkungan," jelasnya dalam siaran pers, dikutip Minggu (13/8/2023).

Sampah plastik kerap menjadi masalah yang seakan tidak terhindarkan dari berbagai aktivitas manusia. Salah satu kontributornya adalah melalui kegiatan berbelanja daring yang umumnya masih menggunakan plastik sebagai kemasan. Apalagi sejak pandemi Covid-19, intensitas kegiatan berbelanja daring meningkat.

Demikian pula pasca pandemi, masyarakat makin nyaman berbelanja daring karena kemudahannya dalam bertransaksi dengan segala fiturnya. Namun peningkatan jumlah transaksi di ecommerce ini juga menimbulkan potensi masalah baru bagi lingkungan, sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk mempromosikan aktivitas jual beli yang lebih ramah lingkungan.

Menyadari hal ini, Archipelagic and Island States (AIS) Forum berkolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada) menggelar acara bertajuk Sustainability Academy: Entering a New Era of Sustainable E-commerce di Jakarta. Acara ini digelar dalam rangka mempromosikan kegiatan e-commerce yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan paket.

Komitmen untuk bergerak bersama menuju era baru dalam aktivitas jual beli daring yang ramah lingkungan digencarkan melalui acara ini. Termasuk dengan meningkatkan kesadaran para pelaku e-commerce terkait permasalahan sampah plastik sekali pakai.

Acara ini menghadirkan beberapa pembicara melalui talkshow yang mendiskusikan mengenai langkahlangkah terbaik dalam mengurangi sampah plastik hasil dari aktivitas jual beli daring.

Kepala Sekretariat AIS Forum Riny Modaso menyatakan bahwa penanganan sampah plastik sekali pakai adalah sesuatu yang sudah sepatutnya dikerjakan secara kolektif. Melalui kolaborasi dengan Lazada, pihaknya ingin menunjukkan bahwa aktivitas berbelanja daring bisa dilakukan dengan tetap memerhatikan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan cara memilih packaging yang menerapkan prinsip-prinsip ini.

“Sampah plastik sekali pakai adalah masalah kita bersama. Karena itu, untuk mengatasinya pun perlu intervensi kita bersama. Lewat acara ini AIS Forum ingin menyerukan bahwa sudah saatnya kita menguatkan komitmen terhadap lingkungan,” jelasnya.

Dihadiri lebih dari 50 peserta yang merupakan penjual UMKM di Lazada, acara ini juga menghadirkan 4 start-ups di bidang sustainable packaging yang menawarkan produknya terkait kemasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Peserta diajak untuk berkeliling dan bertemu dengan start-ups tersebut untuk berdiskusi dan mengenal lebih lanjut tentang bentuk kemasan ramah lingkungan, sehingga para penjual dapat terdorong dan terinspirasi untuk menggunakan kemasan lebih ramah lingkungan pada aktivitas perdagangannya di e-commerce.

Diharapkan melalui acara ini, para pelaku bisnis di e-commerce akan semakin sadar terhadap pentingnya aktivitas jual beli daring yang berkelanjutan, khususnya penggunaan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, diharapkan dapat terjalin kolaborasi di antara para pelaku UMKM dengan start-up penyedia kemasan ramah lingkungan sehingga upaya untuk mendorong aktivitas jual beli daring yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan bisa terwujud.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper