Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membantu jalannya proses bisnis di 10 pabrik manufaktur di seluruh Indonesia lewat solusi internet of things/IoT. Salah satunya adalah pabrik PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) Tbk. (GOOD).
Melalui Teknologi OEE Monitoring milik Antares, produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap), Telkom membantu operasional lantai produksi Garudafood menjadi lebih efisien, dan meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga secara tidak langsung berdampak pada pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan solusi real-time tersebut juga membantu Garudafood dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan melakukan perencanaan yang lebih efektif, serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi yang ada.
Akurasi data Garudafood juga meningkat sekitar 10 persen sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang ideal, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mendorong inisiatif perbaikan berkelanjutan.
“Data yang lebih akurat ini memungkinkan customer memahami secara komprehensif kinerja produksinya, mengurangi waktu henti mesin, dan meningkatkan efektivitas peralatan secara keseluruhan,” kata Fajrin, dikutip Kamis (10/9/2023).
Diketahui, sepanjang paruh pertama 2023, segmen Enterprise Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp9,3 triliun atau tumbuh sebesar 6,7 persen year on yea/YoY, meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang tumbuh sebesar 0,3 persen YoY, karena pertumbuhan bisnis konektivitas enterprise.
Solusi B2B IT Digital Services dan Enterprise Connectivity menjadi kontributor terbesar di segmen Enterprise.
Sementara itu, Team Operation Excellence Garudafood Agus Suyapto, mengatakan bahwa OEE Monitoring Antares membantu proses produksi perusahaannya. Perseroan dapat dengan mudah mengetahui hasil produksi saat itu juga, termasuk isu yang terjadi.
“Jadi, kami bisa langsung evaluasi dan upgrade. Selain itu, nilai OEE dari proses produksi kami juga semakin meningkat dan pengambilan keputusan jauh lebih tepat dari sebelumnya. Kalau sudah begini, kami bisa lebih fokus pada continuous improvement,” ungkap Agus.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 10 pabrik yang bergerak di industri manufaktur telah go digital dengan memanfaatkan IoT Solution Antares. Selain itu, Antares juga sudah mengantongi sertifikasi global dari OneM2M sebagai bukti kapabilitas layanan yang menyolusikan kebutuhan IoT.