Anies, Ganjar hingga Prabowo Diminta Tiru Jepang dan Rusia soal Pemanfaatan Teknologi

Crysania Suhartanto
Rabu, 9 Agustus 2023 | 20:54 WIB
Ilustrasi smart city/Reuters
Ilustrasi smart city/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto disarankan untuk meniru Jepang dan Rusia dalam pemanfaatan teknologi jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia yang baru. 

Kedua negara tersebut dianggap cukup maju dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong 

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyarankan agar pemimpin masa datang meniru langkah negara maju dalam mengelola kekayaan alamnya.

Kepala Teletopic Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Risargati mengungkapkan salah satu dukungan pemerintah untuk industri digital adalah membuat aplikasi yang dapat mempermudah industri dan membuatnya menjadi lebih produktif.

Menurutnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki cukup banyak lautan. Alhasil, Risargati pun menyatakan pemerintah dapat membuat aplikasi yang dapat melacak wilayah laut yang memiliki paling banyak ikan.

“Jadi misalnya bisa dicek ikan yang paling banyak dimana, itu pakai aplikasi, jadi nelayan enggak jauh-jauh kesana, ke laut yang banyak ikan juga bisa pakai aplikasi,” ujar Risargati dalam acara FGD “Harapan Dunia Usaha terhadap Pemerintah Mendatang”, pada Rabu (9/8/2023).

Selain itu, Risargati juga mencontohkan kondisi iklim Indonesia yang sedang dilanda El Nino. 

Oleh karena itu, Risargati mengharapkan agar pemerintah mulai mencoba membuat urban farming atau sawah indoor layaknya Jepang dan Rusia, sehingga petani tidak perlu pusing terhadap perubahan iklim ini.

Sementara itu, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia Akbar Djohan mengatakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu Indonesia lebih produktif berupa kecerdasan buatan (artificial intelligence) hingga realitas buatan (virtual reality).

“Ada beberapa usulan agar risiko-risiko ini bisa terhindarkan, ada teknologi baru face recognition dan lain-lain, ini dapat membantu,” ujar Akbar. 

Akbar mencontohkan hal ini sudah diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), yang mana mereka sudah memiliki sistem untuk melakukan sinkronisasi dengan KTP.

Alhasil, proses verifikasi tiket dengan kartu identitas yang biasa cukup memakan waktu, dapat dilakukan dengan durasi yang singkat. 

Saat ini kandidat bacapres yang mencuat adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Namun, dari kandidat tersebut belum memunculkan visi misi ekonomi Indonesia ke depan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper